"Saya harapkan pemerintah mempehitungkan hal ini dengan baik. Mengapa saya cenderung ke manajemen inflasi karena hal ini merupakan solusi kongkrit. Tingkat suku bunga kecil, pembiayaan menjadi terjaga untuk usaha UMKM. Sehingga prioritas inflasi ini menjadi krusial"
"Kita lihat jika demand pulih, biaya kredit dan pembiayaan rendah, orang kesempatan berusaha semakin besar. Orang bisa kerja dalam jangka pendek terutama untuk modal kerja"
Baca Juga: Berikut Ini Tips Menghemat Bahan Bakar Kendaraan
Berdasarkan hasil prediksi, walaupun saat ini masih diatas USD100. Beberapa lembaga internasional seperti US Department of Energy sudah di 70-80 USD/Barrel, kebijakan tingkat suku bunga AS juga akan turun, karen inflasi disana sudah turun pada tahun depan, walaupun inflasi pada saat ini masih terus diredam.
Artinya pada tahun depan, peluang Return on Investment (ROI) investasi akan semakin membaik. Demand dan Supply relatif pulih, harga Minyak sepertinya mulai move on karena Perang Ukraine-Rusia, akan lama sehingga energy stockpile terhadap supply akan lebih pasti.
Hal ini lebih rasional dibandingkan dengan dampak penurunan subsidi yang berdampak pada masyarakat miskin, pungkasnya.***
Artikel Terkait
Tagar Warga Net “Rindu” Tangisan Bu Puan, Harga BBM Naik Jaman SBY Nangis Terisak, Sekarang Diem
Ini Penyataan Jokowi Soal kenaikan BBM, Bahan Pangan dan Penundaan Pemilu
Cara Daftar BBM Subsidi Per 1 Juli 2022 Tanpa Aplikasi