Cuma, supaya ekonomi masyarakat sekitar tetap terjaga, boleh naik asal bayar mahal, sebesar Rp 750 ribu untuk wisatawan lokal, dan untuk anak sekolah Rp 500 ribu, untuk mengenalkan mereka tentang apa itu Candi Borobudur sebagai bagian dari pendidikan mengenal warisan sejak usia dini.
Baca Juga: Jabar Mulai Merangkak Yogyakarta Unggul
Selain itu untuk naik ke Candi Borobudur harus pakai sandal khusus yang diproduksi oleh warga lokal. Sandal khusus ini didesain supaya batu-batuan yang diinjak oleh pengunjung tidak aus, dan tidak meninggalkan pasir diatas candi.
"Nah yang pengen masuk wilayah Candi Borobudur tiketnya cuma Rp 50 ribu saja koq. Okelah kita tetap bisa melihat candi dan membantu menjaganya dan tidak sembarangan terhadap warisan budaya kita yang masuk 7 keajaiban dunia. Kalau bukan kita yang memelihara, terus siapa lagi? "
"Yang saya tahu Candi Borobudur rencananya akan dijadikan pusat ibadah agama Buddha dari seluruh dunia. Miriplah dengan Kabah di Mekkah, dan ini yang sedang dilobby oleh pemerintah, supaya setiap tahun kalau bisa umat Buddha dari seluruh dunia bisa melakukan ibadah dan wisata religi di Candi Borobudur"
"Kalau ini bisa terlaksana, bisa kebayang kan Magelang akan terkenal keseluruh dunia? Jadi mahalnya tiket untuk naik keatas Candi Borobudur itu adalah usaha pemerintah untuk menjaga kelestariannya"
"Tapi kalau datang dan berkunjung disekitar candi, harganya tetal koq gak berubah, cuman ya itu, tolong dong pengelola disekitar candi untuk bikin suasana itu lebih oke lagi. Begitu juga warga sekitar Magelang mulai memperbaiki diri dengan konsep keramahan kalau kelak warga asing itu banyak datang kesitu"
Baca Juga: Keindahan Situ Wulukut Danau Buatan Dalam Kawasan Hutan
"Seperti Bali contohnya yang tidak saja menjual pantai dan kebudayaannya, tetapi yang paling penting keramahan warganya yang membuat orang selalu kangen datang kesana"
Denny Siregar menyatakan, dirinya sejak lama mendukung sekali kalau Candi Borobudur dan candi - candi lain seperti Prambanan, Mendut dan lain-lain dikembalikan fungsinya sebagai tempat ibadah, buka sekedar tempat wisata.
Kita mungkin akan mengalami kekurangan wisata domestik untuk sementara, tetapi kelak kita akan mendapatkan limpahan wisatawan dari seluruh dunia kalau kita terus menjaga, pungkasnya, dichannel youtube cokrotv.***
Artikel Terkait
AC Milan dan Puma Segera Bahas Sponsorship dengan Nilai Kesepakatan Dua Kali Lipat
CEO Ark Invest, Cathie Wood Mengatakan Volatilitas Besar Akan Datang pada Bitcoin Saat Data On Chain Hijau
Kapolda Jamin Akan Tindak Tegas Oknum yang Hambat Investasi di Jabar
Ridwan Kamil Jamin Siswa Miskin di Jabar Sekolah Gratis Meski di Swasta