Super Maros, Layanan Digital yang Diluncurkan Lintasarta dan Pemda Kabupaten Maros

Bisnis Bandung - Guna mewujudkan transformasi digital dan pengimplementasian kota pintar, Lintasarta bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Maros meluncurkan super apps.

Super Apps yang dijuluki Super Maros tersebut merupakan layanan kependudukan digital dan portal informasi terkini tentang Kabupaten Maros.

Super Maros tersebut diharapkan mampu memudahkan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat, sekaligus sebagai salah satu wujud transformasi digital yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Maros.

Baca Juga: Peluncuran Mata Uang Digital oleh RBI Bank Sentral India Akan Mengadopsi Pendekatan Berjenjang

Peluncuran Super Maros digelar di acara Pesta Rakyat Bantimurung Keren di pelataran parkir Bantimurung Waterpark, dengan dihadiri Bupati Maros, ribuan warga, dan kelompok musik papan atas mulai 3 hingga 5 Juni 2022.

Menurut Lintasarta East Indonesia Regional Senior Vice President, Baginda PH Simbolon, bersama Pemkab Maros pihaknya mempersiapkan Super Maros selama kurang lebih satu tahun.

"Aplikasi super apps ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Maros ataupun wisatawan yang ingin berwisata di Maros. Semuanya dilakukan dalam satu genggaman," pungkasnya.

Baginda menambahkan, kemudahan tersebut diantaranya pengurusan dokumen kependudukan yang sudah terhubung dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Maros.

Baca Juga: Metode Pembayaran Digital Di Indonesia Masih Dalam Tahap Awal, Belum Sampai Pada Tahapan Kompetisi

Tak hanya itu, pembayaran tagihan seperti listrik, PDAM, dan BPJS melalui berbagai jenis metode pembayaran digital seperti OVO, transfer bank (Mandiri, dan BNI), dan QRIS, pembelian pulsa dan paket data, serta pembelian tiket wisata pun dapat dilakukan dengan menggunakan Super Maros.

Aplikasi tersebut pun diluncurkan dengan memahami kebutuhan masyarakat sekitar agar implementasi kota pintar dapat berpusat kepada manusia.

Smart City merupakan sebuah visi pengembangan perkotaan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi beserta teknologi internet dengan segala cara yang aman untuk mengelola aset kota.

Kota Pintar atau Smart City telah dicanangkan Pemerintah Indonesia sejak lama. Bahkan, pada 2017, Kominfo telah mencanangkan 100 Smart City di Indonesia.

Pencanangan tersebut dilakukan bersama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, Kementerian PAN RB, dan Bappenas.

Baca Juga: LPS Ancam Publikasikan Bank Digital yang Nakal