BRI Implementasikan Pasar Unggulan di Jawa Barat

Bisnis Bandung - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk komitmen untuk terus melanjutkan program berkelanjutan dalam membantu penguatan dan pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya melalui pasar.id yang dilakukan oleh BRI Regional Office Bandung dengan melanjutkan program sosialisi dan edukasi kepada para pedagang dan pembeli.

“Program pasar.id ini sudah masuk tahap implementasi. Implementasi khususnya untuk wilayah kerja BRI Regional Office Bandung dilakukan di 27 kantor cabang BRI dengan 27 pasar unggulannya. Pasar-pasar unggulan ini menjadi piloting implementasi pasar.id,” tutur Regional Head Micro Business Banking BRI Regional Office Bandung Eka Ahmad Djatnika didampingi Supervisor Bisnis Mikro Indra Kusuma Wardana saat promosi program di Teras BRI Kosambi belum lama ini.

Baca Juga: Brubank, Bank Digital Argentina Kini Melayani Transaksi Cryptocurrency Bitcoin dan Ethereum  

Regional Head Micro Business Banking BRI Regional Office Bandung Eka Ahmad Djatnika, mengatakan implementasi bukan hanya di kalangan pekerja BRI, tapi kami lakukan kepada semua masyarakat dengan penguatan-penguatan melalui pasar unggulan sehingga masyarakat tertarik. “Dengan booster-booster pasar melalui beberapa program, diantaranya gimmick-gimmick atau pemberian hadiah-hadiah kepada para pedagang juga para pembeli sehingga masyarakat tertarik untuk mengetahui dan mau belanja di pasar.id.” jelas Eka.

“Gimmick-gimmick untuk pembeli dan pedagang, yang akan diberikan kepada masing-masing 10 pembeli dan 10 pedagang di setiap pasar unggulan dalam priode program tertentu dengan hadiah menarik dan beragam. Sehingga ada semangat untuk para pembeli melakukan transaksi atau belanja di pasar.id begitu pun untuk para pedagang semangat untuk mengajak para pembeli menggunakan atau bertransaksi melalui pasar.id.
BRI setiap hari memberikan hadiah langsung kepada 20 pembeli utama berupa kebutuhan pokok,” kata Eka.

Menurutnya, program pasar unggullan ini akan terus dilakukan BRI untuk lebih baik lagi. Adapun untuk tahap awal ini kita sudah lakukan di 6 pasar di wilayah BRI Cimahi, BRI Cirebon Kartini, BRI Sukabumi, BRI Martadinata, BRI Cabang Banjar.

Baca Juga: Bank Swasta ini Memfasilitasi Transaksi Cryptocurrency Bitcoin, Ethereum, USDC dan XRP di Aplikasi Perbankan

“Bersamaan kemarin kita ada di bulan Ramadhan, programnya kita implementasi kepada pendampingan dan pengawalan oleh BRI Regional Office Bandung. Program kita kemas dalam silaturahmi dan acara buka puasa bersama para pedadang pasar dan pengelola pasar. Kita mengundang mereka menjelang buka puasa bersama dengan obrolan santai, kemudian kita praktekan lagi cara berbelanja langsung di pasar.id dengan mendatangkan 10 pedagang pelopor/andalan untuk membantu nasabah,” terang Eka.

Supervisor Bisnis Mikro Indra Kusuma Wardana menambahkan, implementasi pasar unggulan pasar.id BRI kita lakukan secara lebih luas kepada para pedagang dan pembeli.

“Bahkan dalam acara bukber kemarin kita undang admin dan kurirnya pasar.id yang merupakan satu kesatuan perangkat untuk melaksanakan proses transaksi. Banyak pasar-pasar yang terdapat Teras BRI nya dan Agen BRILink. Kita oprimalkan pernah Teras BRI dan Agen Brilink untuk mengajak para pembeli untuk menggunakan pasar,id. Kita terus tingkatkan dan memperbanyak tangan yang terlibat untuk dapat melakukan implementasi pasar .id,” jelas Indra.

Indra menjelaskan, belanja melalui pasar.id ini banyak sekali keuntungannya. Apalagi saat ini situasinya masih pandemi. Para pembeli tidak harus datang ke pasar sehingga dapat menghindari uang tunai secara langsung yang rentang tertular virus. Selain itu, pembeli juga lebih hemat waktunya, belum lagi ongkos kirimnya free ongkir atau lebih murah sehingga biaya untuk belanja lebih murah.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Launching Bumdes Menjadi Bank Desa

“Melalui pasar.id BRI ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat melalui pelayanan yang terbaik sebagai bukti keseriusan BRI dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan perekonomian nasional.

Harapannya, pasar.id banyak dipilih masyarakat, dan masyarakat akan banyak yang menggunakannya. Nantinya, pasar-pasar ini akan rame dan transaksi semakin meningkat, tentunya para pedagang omsetnya juga meningkat. Para pembeli merasakan kemudahan, cepat dan aman serta lebih murah karena ongkosnya bisa gratis atau sangat rendah atau bahkan tidak diperlukan transport untuk datang ke pasar.