Bisnis Bandung - Setelah libur selama lebih dari seminggu , Bursa Efek Indonesia akan buka lagi pada tanggal 9 Mei 2022. Menariknya pada minggu pertama buka, terdapat 8 emiten saham yang telah menjadwalkan Cum Date Dividen bagi investor.
Dividen saham merupakan salah satu hal yang banyak ditunggu oleh investor di Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu banyak investor saham yang memantau jadwal Cum Date Dividen tiap pekannya.
Selain mendapat keuntungan Dividen, momen ini juga cukup banyak digunakan oleh investor di Bursa Efek Indonesia untuk mendapat capital gain saham menjelang Cum Date Dividen.
Minggu ke-2 bulan Mei ada 8 emiten saham yang menjadwalkan Cum Date pada rentang 9-13 Mei 2022.
Salah satunya emiten Saratoga milik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang akan menjadwalkan Cum Date Dividen pada 9 Mei 2022.
Baca Juga: Inilah TOP 10 Proyek Cryptocurrency dengan Social Signal Tertinggi di Ethereum
Berikut Jadwal Cum Date Dividen saham di Bursa Efek Indonesia pekan depan.
1. SRTG
PT Saratoga Investama Sedaya tbk
- Cum Date : 09/05/2022
- Ex Date : 10/05/2022
- Recording Date : 11/05/2022
- Payment Date : 13/05/2022
- Nilai Dividen Rp 60
2. IFSH
PT Ifishdeco Tbk
- Cum Date : 09/05/2022
- Ex Date : 10/05/2022
- Recording Date : 11/05/2022
- Payment Date : 25/05/2022
- Nilai Dividen Rp 23,93
3. DRMA
PT Dharma Polimetal Tbk
- Cum Date : 09/05/2022
- Ex Date : 10/05/2022
- Recording Date : 11/05/2022
- Payment Date : 20/05/2022
- Nilai Dividen Rp 14,97
4. BTPS
Artikel Terkait
Bank Swasta ini Memfasilitasi Transaksi Cryptocurrency Bitcoin, Ethereum, USDC dan XRP di Aplikasi Perbankan
TOP 10 Proyek Cryptocurrency dengan Social Signal Tertinggi di Binance Smart Chain
Harga Cryptocurrency Bitcoin dan Ethereum Melonjak Setelah Jerome Powell Mengumumkan hasil FOMC
Kelompok Peretas Anonymous Mengklaim telah Menghack Sistem Pembayaran Qiwi dari Rusia
Brubank, Bank Digital Argentina Kini Melayani Transaksi Cryptocurrency Bitcoin dan Ethereum
Elon Musk Mendapat Dukungan Dana dari Exchanger Cryptocurrency Binance senilai 500 Juta USD