Brubank, Bank Digital Argentina Kini Melayani Transaksi Cryptocurrency Bitcoin dan Ethereum  

Bisnis Bandung – Setelah Banco Galicia, Brubank salah satu bank digital pertama yang mendapat ijin dari Bank Sentral Argentina kini memasuki Bisnis Cryptocurrency. Brubank mengumumkan bahwa nasabahnya dapat melakukan bertransaksi aset Cryptocurrency Bitcoin dan Ethereum di aplikasinya.

Langkah Brubank ini menunjukan tingginya minat pihak perbankan di Argentina untuk melakukan layanan Cryptocurrency ditengah berkembangnya Cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum di negara itu.

“Ya, kami sudah memiliki Cryptocurrency! Ini adalah fungsi yang secara progresif diaktifkan untuk semua pengguna kami. Ketika Anda mengaktifkannya, Anda akan dapat melihatnya dengan memasukkan 'Investasi' dari aplikasi.” Tulis Brubank di akun Sosial medianya saat menjawab pertanyaan dari customer tentang fitur tersebut.

Baca Juga: Kelompok Peretas Anonymous Mengklaim telah Menghack Sistem Pembayaran Qiwi dari Rusia

Brubank juga melakukan langkah yang konservatif dengan hanya memulai transaksi untuk 4 Cryptocurrency yakni Bitcoin, Ethereum, USDC, dan DAI.

Seperti diketahui Bitcoin merupakan pelopor Cryptocurrency dengan market cap terbesar di Dunia dan Ethereum merupakan Cryptocurrency dengan market cap terbesar kedua di Dunia yang terkenal dengan marketplace NFT Opensea dan Looksrare.

Sedangkan USDC dan DAI merupakan stable coin yang berfungsi mempermudah investor melakukan transaksi.

Meskipun sudah 2 bank yang melayani transaksinya, Cryptocurrency belum teregulasi di Argentina sehingga bank tidak dapat melayani transaksi Cryptocurrency secara langsung.

Baca Juga: Harga Cryptocurrency Bitcoin dan Ethereum Melonjak Setelah Jerome Powell Mengumumkan hasil FOMC

Oleh karena itu, bank harus bekerja sama dengan pihak ketiga sebagai exchanger yang meneruskan transaksi dari aplikasi bank ke market Cryptocurrency.

Saat ini belum diketahui exchanger apa yang bekerja sama dengan Brubank dalam melayani transaksi Cryptocurrency.

Minimnya regulasi ini tentu menjadi risiko tersendiri bagi investor karena bank hanya berperan sebagai perantara transaksi ke pihak ketiga.

Menarik untuk diikuti perkembangan Cryptocurrency di Argentina selanjutnya setelah 2 Bank memutuskan masuk ke bisnis ini dan seberapa besar pengaruhnya terhadap harga Bitcoin dan Ethereum.***