Bisnis Bandung - Dilonggarkannya berbagai kebijakan untuk mudik, membuat jutaan warga berbondong-bondong pulang kampung.
Salah satu wilayah di Jawa Barat menjadi lokasi pulangnya jutaan warga, yaitu Cianjur. Bahkan, Rabu 27 April 2022, para pemudik sudah mulai berdatangan ke wilayah tersebut.
Seperti yang dilakukan seorang ART yang bekerja di Bogor, Ajijah. Dirinya memilih untuk mudik ke Cianjur Rabu 27 April 2022 karena takut terkena macet jika pulang saat masa cuti bersama Jumat 29 April 2022.
"Takutnya nanti kalau Jumat kan mudik bersama, jadi macet, jadi harus sekarang," ujarnya. Ajijah pun lebih memilih bus sebagai armada untuk mengantarkannya pulang kampung karena sudah terbiasa menggunakan sarana transportasi tersebut.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun mengatakan, dirinya sengaja memantau arus mudik di Cianjur Rabu 27/4/2022 karena wilayah tersebut menjadi tempat pulang setidaknya 1,2 juta pemudik.
"Cianjur ini adalah tempat pulang pemudik yang sangat banyak. Penduduk Cianjur sendiri ini hanya 2,6 juta yang mudik ke Cianjur 1,2 juta, sehingga bayangkan ada 1,2 juta manusia pulang yang tadi saya monitor di salah satu bus, sudah berdatangan dari mana-mana," pungkasnya.
Wilayah Cianjur Selatan menjadi tujuan sebagian besar para pemudik yang datang ke salah satu kabupaten di Jawa Barat tersebut.
Ridwan Kamil pun menyatakan, wilayah Puncak menjadi kawasan yang mendapat perhatian lebih saat masa mudik dan balik lebaran.
"Satu hal yang harus diperhatikan di wilayah ini adalah Puncak. Biasanya Puncak tidak lebaran saja sudah macet, apalagi nanti orang berlomba-lomba berlibur di area tersebut. Minimal di wilayah Cianjurnya sudah diantisipasi," tegasnya.
Selain meninjau arus mudik, gubernur pun memantau pelaksanaan vaksinasi booster di posko mudik di bundaran Tugu Lampu Gentur Cianjur.
Baca Juga: Divaksinasi Booster Saat Mudik, Gak Takut Kena KIPI?
Dirinya pun mempromosikan vaksin booster, supaya para pemudik sudah mendapatkan perlindungan saat berinteraksi dengan warga lain ketika Sholat Idul Fitri.
Masyarakat pun diharapkannya tetap menjaga prokes saat masa mudik dan balik lebaran 2022, sehingga tidak ada lonjakan kasus covid-19.
Artikel Terkait
SPI: Harga TBS Terjun Bebas, PKS Harus Bayar Selisih Pembelian ke Petani
Rocky Gerung: Jokowi Berikan Sinyal Kuat Bahwa Penerusnya Adalah Anies Baswedan Bukan Ganjar Pranowo
Sepatu Rajut Ini Unik dan Keren, Diproduksi Handmade dan Pernah Mejeng di Ajang Bergengsi Internasional
Kapan BSU Cair? Warganet Serbu Media Sosial Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan