Meski begitu, dia mengakui bahwa pihaknya ada keresahan dan kekhawatiran apabila ada warga yang sebenarnya tidak mampu tapi tidak mendapatkan STB.
"Itu yang sedang kami pikirkan bagaimana strategi penganggarannya. Jadi kalau dari sisi pelaksanaan, pembagian, pengawasan itu di luar kewenangan kami," tuturnya.
Ika berharap, pemerintah pusat berkoordinasi dan berkomunikasi untuk pelaksanaannya dan pengawasannya pendistribusian STB.
Baca Juga: Meriahkan HARSIARNAS 2022, KPID Jabar Bersama BPBD Jabar Gelar Vaksinasi Booster
Pasalnya, pada tahap pertama ini ada sekitar 87 ribu STB yang didistribusikan ke 12 kabupaten/kota.
"Benar-benar sangat disayangkan, karena bagaimanapun juga keluhan warga itukan sampainya ke Pemerintah Daerah. Tentunya mereka akan menyampaikan keluhan ini, kami juga nggak bisa menyampaikan itu bukan urusan kami, ke warga gak bisa menyampaikan seperti itu," tandasnya.
Tanggal 30 April 2022 merupakan pelaksanaan ASO tahap pertama yang akan berlangsung serentak di beberapa daerah di Indonesia.
Di Jawa Barat sendiri terdapat 12 Kota/Kabupaten yang akan mengalami ASO. Daerah tersebut adalah Kabupaten Garut, Cianjur, Sumedang, Kuningan, Ciamis, Pangandaran, Cirebon, Tasikmalaya, Majalengka, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya dan Kota Banjar.***
Artikel Terkait
Metode Pembayaran Digital Di Indonesia Masih Dalam Tahap Awal, Belum Sampai Pada Tahapan Kompetisi
TV Analog Migrasi ke TV Digital. Siapkah Industri Televisi? Apa Manfaatnya Bagi Publik?
Memicu Kerusakan Lingkungan Lebih Massif, LBPI NU Jawa Barat Tolak Pembangunan Tol Bandung - Ciwidey
Peran Standardisasi dalam Isu di Presidensi G20, Relevankah?
Buruan Belanja Kebutuhan Lebaran, Pusat Perbelanjaan Mulai Gulirkan Diskon Gede-gedean
Pedas, Kiky Saputri Roasting Erick Thohir, Mulai Dari Muka Tembok Hingga Kenaikan Harga Pertamax