Pedas, Kiky Saputri Roasting Erick Thohir, Mulai Dari Muka Tembok Hingga Kenaikan Harga Pertamax

Kita dapat temui wajah Erick Tohir di ATM, terutama ATM bank milik pemerintah. Wajah Erick Thohir tersenyum menghiasi ATM - ATM milik bank pemerintah

Tidak berhenti sampai disitu, wajah Erick Tohir pun terpampang ditembok - tembok setiap stasiun dan bandara.

"Kenapa harus ditembok - tembol bandara atau stasiun, apa jangan - jangan, Erick Tohir itu adalah menteri muka tembok ?!"

"Saat ini pun ada stigma, Erick Tohir menteri yang senang bagi - bagi jabatan komisaris, terutama kepada kerabat dan pendukungnya. Padahal, Erick Thohir terkenal kompeten, adil dan bijaksana. Bisa kali diangkat jadi komisaris BUMN" roastinya.

Menanggapi roastingan Kiky Saputri diacara Lapor Pak, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan tidak masalah isi/konten dari roasting Kiky Saputri terhadap dirinya.

Menurut Erick Tohir, diera demokrasi, keterbukaan menjadi sebuah transparancy.

Baca Juga: Gara-Gara Kasus Video Porno Dea OnlyFans, Marshel Widianto Mengaku Kehilangan Kontrak 4 Brand Ternama

"Tapi kan bagusnya Kiky itu menjaga respect terhadap orang yang diroastingnya, artinya setelah me - roasting tetap minta maaf, dan sebelumnya meminta ijin itu bagus, bagian dari culture kita", kata Erick Tohir kepada Kiky Saputri.

Erick Thohir mengimbuhkan jangan sampai bak kasus bak Will Smit terulang atau terjadi karena faktor ketersinggungan.

Apalagi diera keterbukaan saat ini, generasi muda perlu informasi sesuatu hal - hal yang positif.

Kemudian diakhir, mau 3 kali diroasting pak? Jangan pak nanti merusak konstitusi, pungkasnya.

Sementara itu menurut komedian Wendy Cagur, roasting Kiky Saputri terhadap Erick Thohir kurang pedas, berbeda dengan roasting - roasting pejabat sebelumnya, misalnya saja roasting ke Anies Baswedan.

Sedangkan Artis/rekannnya di program Lapor Pak, Andika Pratama menilai roasting Kiky Saputri terhadap Erick Thohir pedas, dan isunnya berbobot karena konten roastingnya kekinian dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.***