Gara-Gara Kasus Video Porno Dea OnlyFans, Marshel Widianto Mengaku Kehilangan Kontrak 4 Brand Ternama

Bisnis Bandung - Komika/stand up comedian/pelawak, Marshel Widianto menegaskan, akibat kasus video porno Dea OnlyFans yang menyeret namanya, berakibat kepada karier/profesinya, terutama berkaitan dengan kontrak kerja brand - brand ternama ditanah air.

Marshel Wiidianto memaparkan bahwa terkait kasus video porno yang menyeret namanya, bukan tv yang memutus kontrak kerja sama dengannya tapi brand - brand sejumlah produk atau coorporate.

Dikatakan Marshel Widianto, total ada 4 brand yang akhirnya membatalkan kontrak kerja sama dengan dirinya, karena kasus video porno Dea OnlyFans tersebut

Keempat brand tersebut terdiri dari 2 perusahaan provider, 1 brand susu dan satu brand cat, yang akhirnya batal kontrak kerja sama, papar Marshel Widianto.

Padahal keempat brand tersebut sebagian besar produk/barangnya telah ada dirumah Marshel Widianto.

Tetapi untungnya menurut pengakuan Marshel Widianto, mitra kerjanya/sponsor/klien kerjanya belum membayar kontrak kerjanya, baru dalam bentuk draft kontrak kerja.

Nilai nominal dan lamanya kontrak kerjasama ke 4 brand yang menjadi mitra kerja/klien/sponsor/coorporate berbeda - beda.

Baca Juga: Pengakuan Lengkap dan Jujur dari Komika Marshel Widianto Terkait Kasus Video Porno Dea OnlyFans

Brand/coorporate tersebut, ada yang menawari kontrak kerja sama selama 6 bulan, ada pula yang meminta kerjasama selama 1 tahun.

Karena pembatalan kerjasama dengan ke 4 brand tersebut, menurut Marshel Widianto, nilai kerugiannya lumayanlah.

Ditegaskan Marshel Widianto, alasan brand membatalkan kerja sama dengan dirinya, pasti logis dan wajar dalam dunia usaha/bisnis.

Alasan brand menolak atau membatalkan kontrak kerja sama karena menyangkut brand, stigma dan persepsi positif publik atau masyarakat terhadap brand atau produknya

"Saya percaya tidak ada nahkoda yang lahir dari arus yang tenang" yakinnya.

Marshel Widianto mengimbuhkan, kini kasus telah dinyatakan aman dan selesai, karena dirinya tidak terbukti menyebarkan video porno Dea OnlyFans tersebut.

Tetapi meski demikian, ke 4 brand yang sebelumnya berencana kerjasama belum mengajukan kontrak kerjasama ulang.