Hal ini tidak mudah, karena harus menunggu keputusan hingga bertahun-tahun untuk diterima atau tidak.
Baca Juga: Ngeri! Marak Remaja di Kota Cimahi Perang Sarung Isinya Batu dan Senjata Tajam
3. Bibit Sepak Bola Muda Jadi Korban
Sepak bola adalah olah raga terpopuler di dunia. Permainan yang bisa memasuki segala aspek kehidupan.
Kemanusiaan, seni, sportivitas, spiritualitas, kesetiakawanan, perjuangan, ketekunan, kolaborasi, strategi dan emosional menyatu dalam hamparan lapangan hijau.
Sepak bola adalah wujud sebuah perjuangan sebuah tim untuk meraih prestasi yang dicapai karena kerja sama yang indah.
Sepak bola menular dari generasi ke generasi, mulai dari sebuah klub di perkampungan, sampai tim elit dunia.
Baca Juga: Perusahaan Wajib Tunaikan THR Karyawan Lebih Cepat ?! Ini Pernyataan dari Pemerintah
Menciptakan kesenangan karena masuk disegala usia. Permainan sederhana dengan bola buatan dari karet basah atau gumpalan kain di lapangan terbuka berpasir dan batu.
Hingga dimainkan di sebuah stadion megah dengan fasilitas mewah disoraki riuh penonton di tribun.
Itu lah si kulit bundar yang mempesona dan memberikan makna.
Betapa hancurnya generasi anak muda kita menyaksikan kenyataan bahwa laga yang dinanti di negara merah putih tak terealisasi.
Persiapan panjang dan penuh harap oleh pemuda kita pupus, hanya karena pandangan skeptis dan sepihak tanpa melihat esensi positif dari sebuah aktivitas olah raga.
Pagelaran ini merupakan kesempatan emas bagi timnas muda kita untuk menambah jam terbang bertanding.