Tahap pertama pemulangan dijadwalkan menggunakan pesawat komersial, dan diperkirakan tiba di Indonesia pada Selasa, 24 Juni 2025.
Kemlu juga menyampaikan bahwa meski sebagian besar WNI telah dievakuasi, ada sejumlah warga yang memilih untuk tetap tinggal di Iran. Hal ini didasarkan pada penilaian pribadi bahwa mereka masih berada di area yang relatif aman.
Namun, pemerintah terus mengingatkan bahwa eskalasi konflik dapat meningkat kapan saja, sebagaimana terbukti dengan serangan yang kini mulai menjangkau kota Rasht, wilayah yang sebelumnya tidak pernah menjadi target serangan.***
Baca Juga: Dominasi Prabowo di Lembaga Hukum Meningkat, Cengkeraman Jokowi Disebut Mulai Melemah