Efektivitasnya baru dapat diukur pada masa panen, mengingat perbedaan antara gagal tanam akibat tikus dan kerugian yang disebabkan faktor alam seperti banjir atau angin kencang.
Dengan luas lahan pertanian Indramayu mencapai 200.000 hektar, jumlah ular yang dilepas saat ini masih sangat sedikit dibandingkan kebutuhan ideal.
Target jangka panjangnya adalah mencapai 10.000 ekor ular, meski pengadaan dalam jumlah besar dinilai sulit.
Pelepasan dilakukan secara bertahap, sambil memastikan keberadaan predator lain untuk menjaga keseimbangan populasi.***
Baca Juga: Aksi Nekat Bupati Indramayu, Lepas Ular untuk Selamatkan Panen Petani
Artikel Terkait
Bupati Indramayu Lucky Hakim Mulai Magang di Kemendagri, 'Ini Kesempatan Luar Biasa'
Viral! Seorang Warga Geram dengan Aksi Memandikan Babi di Saluran Irigasi Pantura Indramayu
Pelayanan RSUD Sentot Indramayu Dikeluhkan, Ini Respons DPRD Jawa Barat
Warga Indramayu Siap-siap! Pemukiman Dekat Kilang Pertamina Balongan Bakal Digusur, Dedi Mulyadi: Ganti Untung Menanti
Bupati Indramayu Curhat soal Banjir Rob ke Gubernur Dedi Mulyadi, Solusi Rumah Panggung Siap Digarap
Aksi Nekat Bupati Indramayu, Lepas Ular untuk Selamatkan Panen Petani