Bisnisbandung.com - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono mengungkapkan keprihatinannya terhadap buruknya pelayanan di RSUD Sentot Indramayu.
Bahkan menurutnya rumah sakit tersebut sudah mendapat julukan tidak mengenakkan dari masyarakat.
“Banyak orang menyebut RSUD Sentot pelayanan yang kurang maksimal. Masuk rumah sakit bukannya sembuh malah katanya meninggal,” ujar Ono dalam instagramnya.
Baca Juga: ARSITEK DI BALIK TIRAI: Pendiri Sekolah Elit Dunia dan Misi Tersembunyi Mereka
Pernyataan ini disampaikannya usai menanggapi rencana Gubernur Jawa Barat untuk mengambil alih pengelolaan RSUD Sentot dari Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Pengambilalihan ini dimaksudkan agar pelayanan kesehatan di rumah sakit yang berada di wilayah Indramayu Barat tersebut dapat ditingkatkan secara signifikan.
Dalam pernyataannya, Ono turut didampingi Edi Fauzi Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Indramayu yang juga merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan yang mencakup Kecamatan Patrol, tempat RSUD Sentot berada.
“Saya sangat mendukung langkah Gubernur Jawa Barat untuk mengambil alih rumah sakit Sentot. Tujuannya jelas untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, terutama di wilayah barat Indramayu,” kata Edi.
Ia menilai bahwa selama ini pelayanan di RSUD Sentot belum berjalan optimal dan belum mampu menjadi rumah sakit rujukan andalan bagi masyarakat sekitar.
Oleh karena itu menurutnya pengelolaan langsung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dinilai akan membawa perbaikan signifikan.
Ono dan Edi mendorong agar Bupati Indramayu segera memberikan persetujuan terhadap rencana pengambilalihan tersebut.
Mereka menilai tidak ada alasan untuk menolak mengingat tujuan utamanya adalah demi kepentingan dan keselamatan masyarakat.
“Pak Edi tolong sampaikan kepada Bupati agar menyetujui rencana ini. Karena ini demi keselamatan warga. Sudah saatnya RSUD Sentot dikelola dengan lebih baik,” tegas Ono.
Baca Juga: Sekolah Rahasia Para Penguasa: Tempat Elit Dididik untuk Menguasai Dunia!
Artikel Terkait
Ancaman PHK di Sektor Wisata Makin Nyata, Awalil Rizky: Pemerintah Harus Beri Solusi Cepat!
Amien Rais Sebut 10 Tahun Jokowi adalah Politik Pengkhianatan Nasional!
Angka Kemiskinan BPS Diragukan, Bank Dunia Sebut Bisa Capai 68%! Ekonom: Metode BPS Perlu Direvisi
Bantahan Tegas Suhadi: Jokowi Tak Pernah Incar Gibran Jadi Capres 2029 Lewat PSI
IKN Telan Triliunan Rupiah, Pengamat ekonomi: Moratorium Jadi Solusi atau Bom Waktu APBN?
OJK Harus Bertindak! Ekonom: Gerakan Gagal Bayar Pinjol Bisa Rusak Industri Fintech