Bisnisbandung.com - Isu moratorium pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali mencuat.
Pengamat ekonomi Awalil Rizky menyoroti derasnya aliran dana dari APBN ke proyek IKN.
Menurut Awalil aliran dana kini sudah menembus angka Rp151 triliun di tengah perdebatan soal kelanjutan megaproyek tersebut.
Dalam YouTube pribadinya, Awalil menyebut bahwa sejak era Presiden Joko Widodo proyek IKN memang dirancang jangka panjang hingga tahun 2045 dengan anggaran total sekitar Rp460 triliun.
Namun yang menjadi sorotan menurutnya adalah pembalikan porsi pembiayaan yang semula dijanjikan: 80% dari swasta dan 20% dari APBN.
Faktanya hingga kini justru mayoritas dana berasal dari APBN yakni Rp89 triliun sementara kontribusi swasta baru di angka Rp58,4 triliun.
“Ini jelas jauh dari rencana awal. Sementara sekarang muncul usulan moratorium padahal negara sudah keluar uang segitu banyak. Apa iya masalah IKN cukup diselesaikan dengan moratorium?” kata Awalil.
Baca Juga: Pengamat Militer Tanggapi Kasus Satria Arta Kumbara: Status WNI Tak Bisa Gugur Otomatis
Wacana moratorium mencuat setelah Wakil Ketua Komisi II DPR dari Partai NasDem, Saan Mustopa, mengusulkan penghentian sementara proyek IKN demi evaluasi manfaat dan urgensi proyek tersebut.
Usulan itu disebut dilatarbelakangi kondisi fiskal negara yang kian menipis dan progres pembangunan yang belum memenuhi ekspektasi.
Namun pemerintah tampaknya belum menghentikan laju pembangunan.
Basuki Hadimuljono menegaskan proyek IKN tetap berlanjut di era Presiden Prabowo Subianto.
Pemerintah bahkan sudah menyetujui alokasi Rp48,8 triliun untuk 2025–2028.
Baca Juga: Pemerintah Perlu Hati-Hati, Kasus Satria Arta Kumbara Dinilai Sebagai Isu Serius Keamanan Nasional
Artikel Terkait
Amplop Kondangan Kena Pajak? Awalil Rizky: Pemerintah Dinilai Siksa UMKM dan Rakyat Kecil!
Mahfud MD Bongkar Pola ‘Politik’ Vonis Hasto: Hukuman Ringan Demi Jaga Kekuasaan!
Dedi Mulyadi Usut Tuntas Kasus Diskriminasi Rekrutmen di PT FCC Karawang
Wali Kota Farhan: Bagi-bagi Minuman Keras Melanggar Perda, Ini Sanksinya!
Dedi Mulyadi Tegas! Herman: Study Tour Bukan Ajang Liburan Mahal Tapi Pembelajaran!
Viral! Isu Pengusiran Anak Disabilitas dari Asrama, Ini Kata Dedi Mulyadi