“Kalau APBN terus dikeruk seperti ini, sementara sektor lain seperti koperasi, UMKM, dan pendidikan minim anggaran, publik punya hak bertanya: siapa yang paling diuntungkan?” ujar Awalil.
Awalil menegaskan, meskipun moratorium bisa jadi wacana menarik itu bukan solusi instan.
Ia mengingatkan bahwa hingga 2024 APBN sudah keluar Rp89 triliun belum termasuk alokasi tahun ini yang mencapai hampir Rp5 triliun.
“Moratorium itu seperti kita nyicil rumah, lalu tiba-tiba berhenti. Duit sudah keluar banyak tapi rumah belum bisa ditempati. Jadi solusi IKN ini harus lebih dari sekadar rem mendadak,” tutupnya.***
Artikel Terkait
Amplop Kondangan Kena Pajak? Awalil Rizky: Pemerintah Dinilai Siksa UMKM dan Rakyat Kecil!
Mahfud MD Bongkar Pola ‘Politik’ Vonis Hasto: Hukuman Ringan Demi Jaga Kekuasaan!
Dedi Mulyadi Usut Tuntas Kasus Diskriminasi Rekrutmen di PT FCC Karawang
Wali Kota Farhan: Bagi-bagi Minuman Keras Melanggar Perda, Ini Sanksinya!
Dedi Mulyadi Tegas! Herman: Study Tour Bukan Ajang Liburan Mahal Tapi Pembelajaran!
Viral! Isu Pengusiran Anak Disabilitas dari Asrama, Ini Kata Dedi Mulyadi