Bisnisbandung.com - Viral di media sosial kabar tentang dua penyandang disabilitas yang dikabarkan diusir dari asrama di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat bicara dan meluruskan fakta di balik isu tersebut.
Menurut Dedi Mulyadi yang terjadi sebenarnya adalah pemindahan dua anak penyandang disabilitas dari asrama putra ke asrama putri dalam satu kompleks yang sama.
Baca Juga: Pakar Nilai Transfer Data Warga RI ke AS Rawan Langgar Prinsip Perlindungan Privasi
Hal ini dilakukan karena adanya kebutuhan mendesak untuk menempatkan sejumlah anak laki-laki penyandang disabilitas yang baru masuk ke asrama putra.
Pemindahan ini sempat menimbulkan kesalahpahaman karena prosesnya dianggap kurang komunikasi yang baik.
“Ini bukan pengusiran tapi hanya relokasi untuk mengakomodasi kebutuhan asrama yang memadai,” ujar Dedi Mulyadi dalam youtubenya.
Dedi Mulyadi menegaskan pemerintah provinsi melalui Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan berkomitmen penuh untuk menyediakan fasilitas dan pendampingan terbaik bagi anak-anak penyandang disabilitas tersebut.
Mereka mendapatkan pendampingan khusus dari tenaga profesional baik di asrama maupun di sekolah demi menjamin kenyamanan dan keamanan mereka.
Baca Juga: Gaya Komunikasi Santai Prabowo Dinilai Efektif, Tapi Bisa Tumpulkan Kritik Substantif
Kepala Dinas Sosial juga menjelaskan bahwa proses pemindahan tersebut memang sempat menimbulkan kekhawatiran dari orang tua anak-anak tersebut.
Sehingga beberapa orang tua memilih menarik anaknya dari asrama.
Namun pemerintah tetap membuka opsi bagi mereka yang ingin tinggal di asrama dengan pendampingan yang optimal.
Dalam upaya menghindari kesalahpahaman serupa di masa depan, Gubernur Dedi Mulyadi mengajak seluruh pihak untuk berkomunikasi dengan baik dan transparan.
Baca Juga: Presiden Kritik Pihak Nyinyir, Pakar Nilai Prabowo Juga Terseret dalam Pola Komunikasi Serupa
Artikel Terkait
100 Triliun Hilang Akibat Beras Oplosan, Prabowo Minta Jaksa Agung Bertindak Cepat
Jokowi All Out! Pengamat: Taruhan Terakhir Besarkan PSI di Pemilu 2029
PSI Ganti Logo Gajah, Pengamat: Siap Rebut Pemilih PDIP?
APBN 2025 Bocor, Ekonom: Pajak Gagal Capai Target, Ekonomi Indonesia di Ambang Krisis
Amplop Kondangan Kena Pajak? Awalil Rizky: Pemerintah Dinilai Siksa UMKM dan Rakyat Kecil!
Mahfud MD Bongkar Pola ‘Politik’ Vonis Hasto: Hukuman Ringan Demi Jaga Kekuasaan!