Amien Rais Sebut 10 Tahun Jokowi adalah Politik Pengkhianatan Nasional!

photo author
- Sabtu, 26 Juli 2025 | 12:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto dan Jokowi   (dok instagram Prabowo)
Presiden Prabowo Subianto dan Jokowi (dok instagram Prabowo)


Bisnisbandung.com - Tokoh reformasi dan mantan Ketua MPR RI, Amien Rais kembali mengeluarkan kritik tajam terhadap (Jokowi) yang disebutnya telah melakukan “politik pengkhianatan nasional” selama 10 tahun terakhir.

Bahkan Amien Rais menyebut Presiden Prabowo Subianto hingga saat ini justru tidak menunjukkan arah perubahan yang jelas.

Dalam youtubenya, Amien Rais menyatakan bahwa rakyat Indonesia awalnya menaruh harapan besar saat pergantian kekuasaan dari Jokowi ke Prabowo pada 20 Oktober tahun lalu.

Baca Juga: Kriminolog Tidak Habis Pikir, Fakta Krusial Baru Diungkap Setelah 2 Minggu Kematian Arya Daru

Namun sejauh ini ia menilai tidak ada tanda-tanda penyegaran di tubuh pemerintahan.

“Setelah 10 tahun Jokowi melakukan politik pengkhianatan nasional, harapan rakyat sangat tinggi. Tapi yang kita lihat Prabowo justru mengawetkan kebijakan Jokowi,” ujar Amien Rais.

Amien Rais menyoroti tingginya angka korupsi di Indonesia yang ia nilai sebagai buah dari kegagalan kepemimpinan sebelumnya.

Ia mengutip data KPK dan ICW yang menunjukkan ratusan kepala daerah terjerat korupsi sejak 2004.

“Para pejabat kita sudah menjadi bandit dan kleptokrat. Ini memalukan!” tegas Amien Rais.

Baca Juga: Kasus Kematian Arya Daru Masih Berjalan Lambat, eks Kabreskrim Polri: Hati-Hati Perlu Tapi ada Batasnya

Ia menilai Prabowo tak mampu memutus mata rantai tersebut karena kabinetnya masih diisi “menteri titipan Jokowi”.

Bahkan partai politik tertentu disebut lebih tunduk pada arahan Jokowi dibanding Prabowo.

Amien Rais menuding Prabowo tak cukup tegas dalam memimpin.

Ia menyinggung kedekatan Prabowo dengan Jokowi sebagai faktor yang membuat pemerintahan saat ini gamang dan tidak mandiri.

Baca Juga: Pengamat Militer Tanggapi Kasus Satria Arta Kumbara: Status WNI Tak Bisa Gugur Otomatis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X