Amien Rais Sebut 10 Tahun Jokowi adalah Politik Pengkhianatan Nasional!

photo author
- Sabtu, 26 Juli 2025 | 12:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto dan Jokowi   (dok instagram Prabowo)
Presiden Prabowo Subianto dan Jokowi (dok instagram Prabowo)

“Prabowo intelektual ngerti ilmu kenegaraan. Tapi aneh kalau dia biarkan dirinya jatuh di bawah bayang-bayang Jokowi yang ilmunya cuma cukup buat jadi walikota Solo,” kata Amien Rais.

Ia juga menyindir belum adanya reshuffle kabinet sebagai bentuk ketidaktegasan Prabowo dalam membentuk pemerintahan yang bersih dan independen.

Amien Rais kembali menyinggung soal ketimpangan sosial yang kian melebar.

Ia menyebut sila kelima Pancasila yaitu “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” sebagai sila paling sial karena paling sulit ditegakkan.

Baca Juga: Pemerintah Perlu Hati-Hati, Kasus Satria Arta Kumbara Dinilai Sebagai Isu Serius Keamanan Nasional

“Kekayaan 50 orang terkaya sama dengan 50 juta rakyat miskin. Kalau ini dibiarkan revolusi sosial bisa meledak!” katanya.

Ia meminta agar pemerintah berhenti memikirkan proyek ambisius seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) dan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar rakyat kecil.

Di akhir pernyataannya, Amien Rais berdoa agar bangsa Indonesia yang akan genap berusia 80 tahun pada 17 Agustus 2025 mendatang diberi jalan yang lurus.

Ia mengajak para pemimpin untuk kembali ke nurani dan bekerja untuk rakyat bukan kepentingan pribadi.

“Tinggalkan mimpi-mimpi kosong seperti Indonesia Emas 2045 kalau fondasinya rapuh. Yang harus dilakukan sekarang adalah menyelamatkan rakyat yang menggeh-menggeh untuk sekadar hidup,” tutupnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X