Bisnisbandung.com - Bupati Indramayu Lucky Hakim resmi memulai hari pertama menjalani sanksi magang di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sanksi ini dijatuhkan setelah Lucky diketahui berlibur ke Jepang saat masa mudik Lebaran tanpa izin resmi dari pihak Kemendagri.
Keputusan tersebut memicu perhatian publik namun Lucky menerima sanksi ini dengan sikap yang positif.
Baca Juga: Data Kemiskinan Dinilai Direkayasa Demi Citra, Rinny Budoyo Kritik Pemerintah dan BPS
Lucky Hakim menganggap sanksi magang sebagai kesempatan berharga untuk belajar lebih dalam mengenai tata kelola pemerintahan.
Di hari pertama magangnya Lucky Hakim dijadwalkan mengikuti berbagai kegiatan dan bertemu dengan para Direktur Jenderal (Dirjen) di lingkungan Kemendagri.
Dalam kesempatan tersebut Lucky mengungkapkan bahwa ia telah mempersiapkan sejumlah data dan informasi yang akan mendukung proses magang yang akan berlangsung selama tiga bulan ke depan.
Dikutip dari youtube kompas, Lucky Hakim menjelaskan "Saya tahu ini adalah bentuk sanksi tetapi saya memilih untuk mengambil hikmahnya."
"Ini adalah kesempatan luar biasa bagi saya untuk duduk bersama Pak Menteri dan Pak Dirjen, orang-orang yang sangat penting dan sibuk." kata Lucky Hakim.
Baca Juga: Sinyal Serius Usulan Pencopotan Gibran, Alifurrahman Menduga Ada Ketegangan di Kalangan Elit
Menurut Lucky magang di Kemendagri menjadi sarana pembelajaran langsung yang dapat memperkaya pengetahuannya tentang tata kelola pemerintahan.
Ia berharap pengalaman ini akan membantunya meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pengelolaan pemerintahan di Indramayu ke depan.
Lucky mengatakan "Tentu, saya tidak boleh besar kepala tetapi saya melihat ini sebagai peluang berharga."
Sanksi magang ini sendiri diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi Lucky Hakim.
Baca Juga: Celah Regulasi di Balik Masuknya World App ke Indonesia, Terdaftar Tapi Tak Diverifikasi
Artikel Terkait
Jokowi dan Gibran Jadi Target, Norman Hadinegoro Sebut Ini Rencana Jatuhkan Prabowo
Hanya Orang Bodoh yang Percaya Ijazah Jokowi Palsu, Kata Akademisi
Ade Armando Kritik PDIP, Megawati Harus Belajar Demokrasi dari Kaesang dan PSI
Prabowo Janji Hapus Outsourcing, Pengamat Politik: Saya Tidak Percaya!
"Jasa Beliau Tak Terhitung" Prabowo Akui Peran Jokowi dalam Surplus Beras Indonesia
Bansos Hanya untuk yang Sudah Vasektomi? Mensos Saifullah Yusuf Minta Dedi Mulyadi Jangan Gegabah