Bisnisbandung.com - Bupati Indramayu Lucky Hakim menyampaikan keluhan warga Eretan yang terus-menerus terdampak banjir rob kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Dalam youtube Dedi Mulyadi, Lucky menggambarkan betapa masyarakat pesisir di wilayah Kecamatan Kandanghaur sudah lama bergulat dengan air pasang tanpa solusi jangka panjang yang memadai.
"Banjir rob ini sudah terlalu lama, Pak. Warga kami capek, rumah tergenang, aktivitas terganggu, hidup mereka tidak nyaman," ujar Lucky kepada Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Suara Alam Diputar di Kafe Juga Bisa Kena Royalti, LMKN Jelaskan Mekanismenya
Menurut Lucky infrastruktur penting seperti tanggul dan akses jalan di wilayah tersebut belum selesai dibangun.
Memperburuk dampak rob yang merendam rumah-rumah penduduk hingga setinggi satu meter.
Menanggapi hal ini Dedi Mulyadi memberikan solusi konkret.
Ia memastikan bahwa Pemprov Jawa Barat akan membangun sekitar 900 unit rumah panggung bagi warga terdampak rob.
"Rumah panggung ini tahan genangan bisa melindungi warga dari banjir rutin. Dananya kombinasi: BNPB Rp60 juta, provinsi Rp40 juta. Jadi total Rp100 juta per unit," jelas Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Pelaku Usaha Terbebani Royalti, Ternyata Begini Hitung-Hitungan Tarifnya
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan ini bisa dilakukan secara bertahap selama tiga tahun anggaran.
“Saya senang, tidak perlu pusing-pusing. Ini bisa kita mulai sesegera mungkin,” tambahnya.
Namun Dedi Mulyadi juga mengakui ada tantangan dari sebagian warga yang menolak relokasi.
"Ada yang tetap ingin tinggal di lokasi semula meski sudah tahu akan terus kebanjiran. Mereka enggak mau pindah," ujarnya.
Baca Juga: Motif Presiden Prabowo Layangkan Abolisi dan Amnesti, Ada Kaitannya dengan Jokowi?
Artikel Terkait
Jawa Barat Bangkit! Sekda Herman Suryatman Beri Semangat ASN Lawan Kesulitan Tanpa Mundur
Gubernur Dedi Mulyadi Siapkan Program Magang Khusus untuk Kepala Desa dan BUMDes di Jawa Barat
Ancaman Dinasti Jokowi, Rocky Gerung Sebut Keputusan Prabowo Perjelas Jarak Politik
Viral Pengibaran Bendera One Piece, Prabowo Minta Masyarakat Kibarkan Merah Putih
Ketimpangan di Perkotaan Indonesia Meningkat, Ekonom: PHK dan Informalisasi Jadi Faktor Utama
Beban Berat APBN 2025, Awalil RizkyL 19% Pendapatan Negara Dipakai untuk Bunga Utang