Motif Presiden Prabowo Layangkan Abolisi dan Amnesti, Ada Kaitannya dengan Jokowi?

photo author
- Selasa, 5 Agustus 2025 | 19:00 WIB
Tom Lembong mendapat Abolisi dan Hasto, Amnesti (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)
Tom Lembong mendapat Abolisi dan Hasto, Amnesti (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

bisnisbandung.com - Keputusan Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti dan abolisi kepada Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto mendapat perhatian luas dari publik dan pengamat politik. Rocky Gerung, salah satu pengamat yang dikenal kritis, menilai langkah ini tidak hanya mengandung dimensi hukum, tetapi juga sarat akan makna politik.

Menurut Rocky Gerung, kebijakan yang diambil Presiden Prabowo merupakan hak konstitusional yang dimiliki setiap kepala negara.

“Jadi sebetulnya, kalaupun itu jadi kontroversi akademis, itu cuma soal mendefinisikan apa itu abolisi, apa itu amnesti. Dan konteks yang dipakai hari ini adalah upaya karena itu disebut sebagai hak istimewa presiden,” tuturnya dilansir dari youtube pribadinya.

Baca Juga: Mantan Hakim Agung Nilai Pelaporan Tom Lembong Masuk Ranah Etik, Bukan Teknis Yuridis

Namun, di balik dasar normatif tersebut, keputusan ini dinilai sebagai upaya untuk memisahkan proses hukum dari muatan politik.

“Dan itu yang ingin diperlihatkan sebetulnya oleh Presiden Prabowo, yaitu bahwa tidak boleh ada unsur politik di dalam proses hukum,” ungkapya.

Ia melihat bahwa kasus yang menimpa kedua tokoh tersebut sarat dengan unsur politik, terlebih dengan riwayat panjang kasus mereka yang berakar pada masa pemerintahan sebelumnya.

Rocky menyebut bahwa pemberian pengampunan ini justru menjadi cara untuk menghentikan produksi ketidakadilan yang muncul akibat permainan politik dalam proses hukum.

Baca Juga: Kuasa Hukum Jelaskan Lebih Jauh Laporan Tom Lembong ke KY dan MA

Ia menilai bahwa penyebutan unsur korupsi dalam kedua kasus tersebut bisa saja hanya menjadi alat untuk tukar tambah kekuasaan, bukan bentuk penegakan hukum yang murni.

Karena itu, pemberian amnesti dan abolisi dianggap sebagai langkah strategis untuk meluruskan arah keadilan di tengah tekanan politik.

Di sisi lain, Rocky juga mencermati implikasi politik dari keputusan tersebut. Ia membaca bahwa keputusan ini bisa menjadi penanda arah relasi Presiden Prabowo dengan tokoh-tokoh utama seperti Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo.

Pemberian pengampunan kepada Hasto, yang dikenal sebagai loyalis Megawati, dianggap sebagai sinyal pendekatan Prabowo terhadap PDIP, dan sekaligus sebagai bentuk pengambilan jarak dari kepemimpinan politik era Jokowi.

Baca Juga: Kibaran Bendera One Piece Sampai Puncak, DPR Minta Pemerintah Intropeksi Diri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X