Rocky menafsirkan bahwa Prabowo tengah memainkan strategi keseimbangan kekuasaan, di mana ia harus menentukan dengan siapa ia akan menjalin aliansi politik lebih erat.
Dengan mengampuni tokoh-tokoh yang sebelumnya bersinggungan dengan pengaruh Jokowi, Rocky menilai bahwa Prabowo cenderung lebih dekat dengan kubu Megawati secara historis dan ideologis.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa publik perlu memahami bahwa dalam politik, keputusan hukum tidak bisa dilepaskan dari konfigurasi kekuasaan yang dinamis.
Meski bersifat konstitusional, keputusan amnesti dan abolisi ini sekaligus mencerminkan upaya Prabowo dalam mengelola keseimbangan antara masa lalu dan masa kini, serta antara mantan presiden dan kekuatan politik yang masih sangat berpengaruh di parlemen.***
Baca Juga: Viral Pengibaran Bendera One Piece, Prabowo Minta Masyarakat Kibarkan Merah Putih
Artikel Terkait
Drama Ijazah Jokowi Sudah Overdosis, Rudi S Kamri:Rakyat Mulai Lelah!
Amien Rais Sentil Prabowo: "Segera Pisah dari Bayang-Bayang Jokowi!"
Jokowi Buka Suara soal Prabowo Beri Abolisi ke Tom Lembong
Projo Tegaskan Tuduhan Politisasi Hukum oleh Jokowi Tidak Berdasar
Ray Rangkuti Bongkar Strategi Politik Prabowo Usai Amnesti Hasto, Tarik Ulur dengan Jokowi dan Megawati
Ancaman Dinasti Jokowi, Rocky Gerung Sebut Keputusan Prabowo Perjelas Jarak Politik