Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto disebut sedang memainkan strategi tarik-ulur dalam menjaga hubungan dengan dua tokoh politik besar: Megawati Soekarnoputri dan Jokowi.
Hal ini mencuat setelah Prabowo memberi amnesti kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Pengamat politik Ray Rangkuti menyebutkan bahwa hubungan segitiga antara Prabowo, Jokowi, dan Megawati bersifat dinamis.
Baca Juga: Penyaluran Kredit Turun, BPRS Bertahan Lewat Efisiensi dan Strategi Likuiditas
“Kalau Prabowo mendekat ke Bu Megawati maka kemungkinan Jokowi yang dilepas. Tapi nanti bisa berubah lagi,” ujar Ray Rangkuti yang dikutip dari youtube kompas.
Menurut Ray Rangkuti, Prabowo sedang membutuhkan kenyamanan politik di tengah banyaknya tantangan baik dari luar maupun dalam negeri.
Salah satu upayanya adalah meredam ketegangan politik lewat pemberian amnesti kepada Hasto dan abolisi kepada Tom Lembong yang dikenal sebagai figur dari kelompok oposisi.
“Ini langkah cerdas Prabowo untuk meredam konflik politik dalam negeri. Kalau semua pihak dibuat adem maka pemerintahannya bisa fokus menghadapi gejolak global,” kata Ray Rangkuti.
Ray Rangkuti menyebut bahwa pendekatan Prabowo ke PDIP tak lantas berarti menjauh dari Jokowi.
Baca Juga: Film Ghost In The Cell Angkat Geng Penjara dan Teror Gaib, Siap Rilis Tahun Depan
Menurutnya sebagai kepala negara Prabowo memang harus dekat dengan semua tokoh politik.
Ia juga membantah bahwa pemberian amnesti adalah bentuk ‘utang budi’ politik.
Menurutnya keputusan itu murni demi stabilitas nasional di tengah konflik global dan ancaman terhadap pangan dan energi.
Terkait kemungkinan PDIP atau Hasto masuk dalam pemerintahan, Ray Rangkuti menilai hal itu hampir mustahil.
Artikel Terkait
Jawab Kritik Atalia Soal Ruang Kelas Padat, Dedi Mulyadi: Hanya 38 Sekolah, Itu pun Terpaksa
Pesan Damai Dedi Mulyadi untuk Pendukungnya, Santun di Era Digital Itu Kunci
Jawa Barat Juara Umum FORNAS 2025 dengan 257 Medali, Wapres Gibran Apresiasi Peserta Lansia
Jawa Barat Borong 257 Medali di FORNAS 2025, Herman: Ini Kebanggaan!
5 Tahun Mandek, Erwin: Relokasi Puskesmas Tamansari Akhirnya Disepakati!
Kekurangan Guru Parah, Ini Langkah Dedi Mulyadi dan Pemprov Jawa Barat