Kibaran Bendera One Piece Sampai Puncak, DPR Minta Pemerintah Intropeksi Diri

photo author
- Selasa, 5 Agustus 2025 | 16:30 WIB
Bendera One Piece di kibarkan di puncak  (Tangkap layar youtube tvOnenews)
Bendera One Piece di kibarkan di puncak (Tangkap layar youtube tvOnenews)

bisnisbandung.com - Anggota Komisi III DPR RI, Firman Soebagyo, menanggapi fenomena viral bendera bajak laut One Piece yang banyak dipasang di berbagai daerah bahkan hingga puncak gunung menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Fiman menilai kemunculan simbol tersebut tidak bisa dilepaskan dari situasi sosial-politik saat ini. Ia menyebut ketidakpuasan terhadap status quo sebagai salah satu pemicu ekspresi semacam ini.

Tak hanya datang dari masyarakat terhadap pemerintah, ia juga mencermati adanya ketidakpuasan internal di dalam institusi politik, termasuk akibat dugaan intervensi kekuasaan yang berlebihan.

Baca Juga: Beban Berat APBN 2025, Awalil RizkyL 19% Pendapatan Negara Dipakai untuk Bunga Utang

Firman juga mengingatkan pemerintah dan aparat keamanan agar tidak langsung mengambil langkah represif terhadap masyarakat yang mengekspresikan ketidakpuasan.

“Namun kami minta juga kepada pemerintah, terutama aparat keamanan, jangan langsung represif untuk dilakukan penindakan hukum,” ungkapnya dilansir dari youtube tvOneNews.

Sebaliknya, ia mendorong pendekatan edukatif dan klarifikasi agar maksud dan tujuan dari simbol-simbol yang digunakan bisa dipahami secara tepat.

“Oleh karena itu, ini yang saya rasa: ayo kita maknai HUT Proklamasi ini. Kita introspeksi diri. Ayo kita memperbaiki semuanya ini, termasuk keputusan-keputusan politik ini juga harus kita perhatikan,” tegasnya.

Baca Juga: Ketimpangan di Perkotaan Indonesia Meningkat, Ekonom: PHK dan Informalisasi Jadi Faktor Utama

Ia menilai fenomena ini sebagai bentuk ekspresi masyarakat, namun menekankan pentingnya pemahaman terhadap simbol yang digunakan.

Menurut Firman, penggunaan simbol seperti bendera One Piece sebagai bentuk kritik sosial boleh-boleh saja.

Namun ia mengingatkan bahwa masyarakat Indonesia cenderung mengikuti tren tanpa memahami makna di baliknya.

Hal ini berisiko menimbulkan tafsir keliru, terutama ketika simbol tersebut digunakan dalam konteks yang sensitif seperti perayaan kemerdekaan.

Baca Juga: Viral Pengibaran Bendera One Piece, Prabowo Minta Masyarakat Kibarkan Merah Putih

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X