Ia mencontohkan bagaimana masih ada pejabat tinggi negara yang memajang atribut semacam itu di media sosial, yang menurutnya bisa menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat jika tidak ada edukasi yang memadai.
Firman menekankan bahwa edukasi publik mengenai simbol, aturan, dan konteks penggunaannya perlu ditingkatkan agar tidak terjadi mispersepsi.
Meski mengapresiasi kreativitas masyarakat, Firman mengingatkan bahwa ekspresi semacam ini perlu disampaikan dengan cara dan waktu yang tepat.
Ia menyarankan agar masyarakat menyampaikan aspirasinya melalui jalur resmi yang tersedia, seperti badan serap aspirasi di DPR.
Ia juga menegaskan bahwa DPR siap menjemput bola dalam merespons keresahan publik, seperti yang selama ini ia lakukan dalam berbagai isu, termasuk dugaan beras oplosan.***
Baca Juga: Gubernur Dedi Mulyadi Siapkan Program Magang Khusus untuk Kepala Desa dan BUMDes di Jawa Barat
Artikel Terkait
Bendera Bajak Laut One Piece Jadi Simbol Perlawanan, Merah Putih Sepi! Apakah Rakyat Masih Merdeka?
Ramai Bendera One Piece Berkibar, DPR Minta Aparat Waspadai Potensi Provokasi
Abolisi dan Amnesti dari Presiden Prabowo Tuai Pro-Kontra, Kekuasaan Telah Bergeser
Ray Rangkuti Bongkar Strategi Politik Prabowo Usai Amnesti Hasto, Tarik Ulur dengan Jokowi dan Megawati
Ancaman Dinasti Jokowi, Rocky Gerung Sebut Keputusan Prabowo Perjelas Jarak Politik
Viral Pengibaran Bendera One Piece, Prabowo Minta Masyarakat Kibarkan Merah Putih