Heboh! Bupati Indramayu Kerahkan Ribuan Ular Jadi Predator Alami Basmi Hama Tikus di Sawah

photo author
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 18:00 WIB
Bupati Indramayu gunakan ular untuk basmi tikus (Tangkap layar youtube Kompas TV)
Bupati Indramayu gunakan ular untuk basmi tikus (Tangkap layar youtube Kompas TV)

bisnisbandung.com - Bupati Indramayu, Lucky Hakim, memaparkan alasan di balik kebijakan melepas ribuan ular ke persawahan sebagai langkah pengendalian hama tikus.

Menurutnya, keputusan ini berangkat dari tingginya kerugian petani akibat serangan tikus yang terjadi hampir merata di wilayah Indramayu.

Kondisi tersebut bahkan mendorong sebagian warga memasang jebakan listrik, yang dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan korban jiwa.

“Dan ini bukan cuma di satu atau dua kecamatan, ini terjadi hampir merata. Akhirnya kita cari tahu kenapa tikusnya bisa sampai begitu besar jumlah populasinya,” terangnya dilanisr dari youtube Kompas TV.

Baca Juga: Debat Panas! Sunan Kalijaga VS Pengacara Reza Gladys, Tuai Perhatian Publik

Lucky Hakim menilai, ledakan populasi tikus disebabkan oleh hilangnya predator alami di ekosistem persawahan.

Biawak banyak diburu, burung hantu kehilangan habitat karena alih fungsi lahan, dan ular kerap dibunuh oleh warga.

“Ternyata karena memang sudah tidak ada predator alami di sana. Saya lihat, biawak-biawak yang bisa makan tikus besar sudah ditangkap-tangkap sama orang. Lalu burung hantu sudah tidak ada karena hutan sudah habis dipakai untuk persawahan. Ular-ular selalu dibunuh,” paparnya.

Baca Juga: Harta Fantastis Eks Menag Yaqut Jadi Bukti Mewahnya Kekayaan di Tengah Skandal Haji!

Upaya pembasmian dengan racun dinilai tidak efektif karena populasi tikus tetap meningkat dari tahun ke tahun.

Sebelumnya, pemerintah daerah telah melepas burung hantu sebagai predator alami. Namun, hasilnya belum maksimal karena burung hantu hanya berburu pada malam hari, sementara tikus berkembang biak cepat di liang-liang yang sulit dijangkau.

“Sekitar 3 bulan yang lalu kami melepas burung hantu, dengan harapan bisa mengurangi jumlah tikusnya. Tapi enggak kekejar karena burung hantu itu hanya berburu di malam hari saat tikus keluar,” tuturnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Bongkar Pengunduran Dirut Agrinas Joao Angelo, Ada ‘Bau’ Politik dan Birokrasi di BUMN!

Jenis ular yang dilepaskan adalah ular lanang sapi (Coelognathus radiatus), spesies endemik Indramayu yang tidak berbisa dan berukuran kecil, hanya sedikit lebih dari satu meter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X