Parah! Masjid Ibrahim di Hebron, Israel Jadikan Tempat Hiburan, Padahal Banyak Sejarahnya

Mereka menggelar konser musik dan ritual keagamaan Yahudi di dalam masjid, tindakan yang jelas melanggar norma dan kesopanan di tempat ibadah.

Israel tampaknya semakin berani melanggar perjanjian-perjanjian yang telah disepakati, bahkan tanpa rasa takut akan sanksi internasional.

Warga Palestina tidak diperbolehkan melakukan perbaikan atau restorasi di masjid, sementara Israel dengan bebas membawa alat musik dan pengeras suara ke dalam masjid.

 Tindakan ini dianggap sebagai upaya Israel untuk mengambil kendali penuh atas Masjid Ibrahim.

Direktur Masjid Ibrahim, Muatas Abu Sneineh, menegaskan bahwa tindakan Israel ini merupakan pelanggaran serius terhadap tempat ibadah suci.

Baca Juga: Mencoblos Semua Paslon, Raziv Barokah Ajak Rakyat Lawan Oligarki Politik

Dalam wawancaranya, ia menjelaskan bahwa Israel sengaja memberi ruang bagi pemukim Yahudi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang tak pantas di tempat suci umat Muslim.

Masjid Ibrahim yang sarat dengan nilai sejarah dan spiritual kini menjadi saksi bisu ketidakadilan yang terus berlangsung di Palestina.

 Israel, yang semakin berani melakukan tindakan-tindakan kontroversial, tampaknya tak akan berhenti di sini.

Bagi warga Palestina, perjuangan untuk mempertahankan hak mereka atas tempat suci ini semakin berat, sementara dunia internasional terus menyoroti pelanggaran demi pelanggaran yang dilakukan oleh Israel.***

Baca Juga: Kisah Haru Pembebasan Kapten Philip, Susi Pudjiastuti Ucapkan Terima Kasih kepada Prabowo