Bisnisbandung.com - Faizal Assegaf menginisiasi sebuah Partai Nasional Gotong Royong (Negoro) yang telah terbentuk pada 14 April 2024.
Partai ini berisikan oleh sekelompok aktivis, budayawan, jurnalis dan akademisi yang Bersatu membentuk Partai Negoro.
Di channel youtube Refly Harun yang diunggah pada 23 Juni 2024, Faizal Assegaf menegaskan perihal perekrutan angota partainya.
Ia menegaskan tidak akan menampung para tokoh terkenal, maupun politisi-politisi mantan anggota partai lain.
Baca Juga: Faizal Assegaf Sebut Quick Count Penipu dan Pencuri Suara Rakyat
Dalam video tersebut, Faizal Assegaf menjelaskan bahwa Partai Negoro akan menghindari perekrutan tokoh-tokoh terkenal atau politisi yang pernah bergabung dengan partai lain. Hal ini dilakukan untuk menjaga integritas dan independensi partai dari pengaruh luar.
“Kita tidak mau menampung para tokoh yang terkenal, politisi-politisi yang sudah ada di partai yang mungkin dia tidak lolos DPR atau dia tidak lolos presiden terus kita tanggung kita enggak mau,” ujarnya.
Partai Negoro berkomitmen untuk merekrut orang-orang yang organik dari berbagai latar belakang.
Mereka adalah individu-individu yang selama ini aktif dalam kajian-kajian dan telah menemukan formula-formula baru untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
“Kita akan mengambil orang-orang yang organik dari latar belakang mereka yang selama ini mereka hanya apa namanya terus mengkaji, mengkaji dan mereka menemukan bahwa ini lho ada formula, ini lho perlu ini,” tambah Faizal.
Baca Juga: Faizal Assegaf Ungkap Rahasia dibalik Ancaman Pemakzulan Jokowi Bukan Dari Rakyat
Lebih lanjut, Faizal menjelaskan bahwa Partai Negoro mengumpulkan kelompok-kelompok yang memiliki basis kajian yang kuat serta jaringan internasional.
Selain itu, partai ini juga membuka pintu bagi petarung-petarung di berbagai sektor seperti pertanian, maritim, dan lain-lain.
“Saya kumpulkan mereka kelompok-kelompok dari basis kajian, jaringan internasional, kelompok petarung di wilayah pertanian, maritim dan lain-lain,” jelas Faizal.
Artikel Terkait
Menatap Pilkada 2024 mendatang partai Nasional Demokrat (NasDem) mulai mempersiapkan kader-kader terbaiknya
UU Pilkada Digugat, Partai Buruh dan Gelora Tempuh Jalur Hukum
Ketua DPP PAN Saleh Daulay Kritik Pembagian Kursi Menteri untuk Partai Non-Pendukung Prabowo-Gibran
Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Terima Tiga Calon Kepala Daerah, Ini Daftarnya?
Sudirman Said: Partai Politik yang Tentukan Pasangan Duet di Pilkada Jakarta
Refly Harun Khawatirkan Anies Baswedan Hanya Dijadikan Permainan Partai Politik Jika Maju Pilkada DKI
Herman Khaeron: Duet Budi Djiwandono-Raffi Ahmad Masuk Radar Partai Demokrat untuk Pilkada Jakarta