Bisnisbandung.com - Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto menghadiri pertemuan dengan tiga calon kepala daerah di wilayah Bandung Raya.
Pertemuan ini diselenggarakan dengan harapan agar Demokrat menjadi salah satu kendaraan politik utama dalam Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
Salah satu calon yang datang bertemu dengan Anton adalah Dandan Riza Wardhana, pada Kamis (16/5/2024).
Baca Juga: China Adakan Latihan Militer di Perbatasan, Rencana Invasi Taiwan pada Awal Juni 2024
Dandan, seorang pensiunan birokrat dengan pengalaman di berbagai posisi eselon II, juga merupakan putra dari mantan Walikota Bandung, Ateng Wahyudi.
Demokrat berhasil meraih tiga kursi di DPRD Kota Bandung.
Namun, untuk mendapatkan rekomendasi Demokrat, Dandan membutuhkan dukungan minimal tujuh kursi tambahan dari partai lain.
Pada hari yang sama, Anton juga menerima kedatangan Usman Sayogi, calon bupati Bandung Barat yang merupakan pensiunan ASN di Kabupaten Bandung.
Usman pernah menjadi calon wakil bupati pada Pilkada 2018.
Baca Juga: ibox Apple Premium Partner Kini Hadir di Kota Bandung, Berikut Keistimewaan yang Ditawarkan
Di pemilu terakhir, Demokrat berhasil meraih 5 kursi di DPRD Bandung Barat, jumlah yang sama dengan pemilu sebelumnya.
Namun, untuk mengusung calon di pilkada serentak mendatang, dibutuhkan minimal 10 kursi dari koalisi yang terbangun.
Ketika menerima Usman Sayogi, Anton didampingi oleh Ahmad Bajuri (Kepala BPOKK) dan M. Hailuki (Kepala Bakomstra).
Dikutip dari halaman resmi Demokrat, Usman Sayogi terlihat mengenakan jaket dan membawa KTA Demokrat.
Artikel Terkait
Kritik Rocky Gerung Terhadap Kepemimpinan, Politik untuk Mengembalikan Pikiran Indonesia
Kontroversi RUU Penyiaran, Apa Kata Menkominfo Budi Arie?
Pesan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto: Politik Belajar dari Olahraga
Ganjar Pranowo Ungkap Komitmen Kuat untuk Sukseskan Calon Kepala Daerah PDI-P di Pilkada 2024
Tak Ditanggapi MK, Megawati Soroti Kegelapan Demokrasi dalam Putusan Pilpres
Herzaky Mahendra: Sudirman Said Diperhitungkan, Demokrat Terbuka dengan Tokoh Eksternal dalam Pilkada Jakarta