Sebelumnya pada Selasa (14/5/2024) calon bupati Bandung Dadang Supriatna (DS) juga bertemu dengan Anton.
DS, yang merupakan bupati petahana dan ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, menyatakan kesediaannya untuk berkoalisi kembali dengan Demokrat.
Hasil Pemilu pada 14 Februari lalu menunjukkan peningkatan jumlah kursi Demokrat di DPRD Kabupaten Bandung menjadi 7, dari sebelumnya lima kursi.
PKB, yang menjadi mitra koalisi DS pada Pilkada 2018, juga mengalami peningkatan jumlah kursi dari enam menjadi 14.
"Kita akan merajut sinergi untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan," tegas Anton Suratto.
Baca Juga: Qualcomm Memperkenalkan Snapdragon X Elite dan Snapdragon X Plus: Apple, Intel, dan AMD Ketar-Ketir?
Bagi Demokrat, lanjut anggota Komisi I DPR ini, visi dan misi kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama.
Oleh karena itu, Demokrat bersikap sangat fleksibel dalam membangun koalisi politik, seperti yang terjadi di Kabupaten Bandung dengan PKB, meskipun pada saat Pilpres keduanya berada di jalur politik yang berbeda.***
Artikel Terkait
Kritik Rocky Gerung Terhadap Kepemimpinan, Politik untuk Mengembalikan Pikiran Indonesia
Kontroversi RUU Penyiaran, Apa Kata Menkominfo Budi Arie?
Pesan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto: Politik Belajar dari Olahraga
Ganjar Pranowo Ungkap Komitmen Kuat untuk Sukseskan Calon Kepala Daerah PDI-P di Pilkada 2024
Tak Ditanggapi MK, Megawati Soroti Kegelapan Demokrasi dalam Putusan Pilpres
Herzaky Mahendra: Sudirman Said Diperhitungkan, Demokrat Terbuka dengan Tokoh Eksternal dalam Pilkada Jakarta