Bisnisbandung.com - Megawati Soekarnoputri salah satu tokoh politik paling berpengaruh di Indonesia mengeluarkan kritik pedas terhadap Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam pernyataannya Megawati Soekarnoputri menyoroti ketidaktanggapan MK terhadap peringatan-peringatan yang telah disampaikan, serta kekhawatiran akan perlambatan kemajuan demokrasi di tanah air.
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengungkapkan pengalamannya mengirim surat kepada Mahkamah Konstitusi (MK) menjelang putusan sengketa Pilpres 2024.
Baca Juga: Senator AS Peringatkan Tindakan ICC Terhadap Israel, AS Bisa Jadi Target Berikutnya
Dalam surat tersebut, Megawati menekankan pentingnya MK sebagai pelindung konstitusi dan demokrasi.
Megawati Soekarnoputri membeberkan bahwa sebelum putusan sengketa Pilpres 2024 diumumkan, dirinya telah mengirimkan surat kepada Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam surat tersebut, Megawati menyampaikan harapannya agar MK menjadi sahabat pengadilan atau amicus curiae.
Dalam suratnya, Megawati menegaskan bahwa putusan MK harus menjadi "palu emas" yang menegakkan konstitusi dan demokrasi.
Baca Juga: Pengamat Energi : Eksplorasi Sumber Energi Baru, Kunci Peningkatan Produksi Minyak Dan Gas Indonesia
Ia menekankan pentingnya agar MK tidak menjadi alat yang memperburuk kegelapan demokrasi, melainkan menjadi penjaga tegaknya prinsip-prinsip demokrasi.
Namun, Megawati mengungkapkan bahwa surat tersebut tak mendapat tanggapan dari pihak MK.
Hal ini diungkapkan Megawati saat berpidato dalam Rakernas V PDI-P di Ancol pada Jumat (24/5/2024).
Dikutip dari youtube kompas, Megawati menjelaskan "Agar setiap ketukan palu hakim MK menjadi benar-benar palu emas bagi tegaknya konstitusi dan demokrasi."
Baca Juga: Apakah Kamu Sudah Memiliki Attitude yang Baik? Simak 5 Tandanya Berikut ini
"Bukan palu godam demokrasi kegelapan seperti yang terjadi saat ini. Eh ya diem aja tuh," tegas Megawati.
Artikel Terkait
Gagasan Prabowo soal Pembentukan Badan Penerimaan Negara, JK Setuju?
Mahfud MD Angkat Bicara terkait Hubungannya Dengan Prabowo Pasca Pilpres 2024
Ahmad Doli Kurnia: Golkar Kaget Bobby Nasution Pindah ke Gerindra
JK Kritik Proyek IKN, Tekankan Pentingnya Perencanaan untuk Prabowo-Gibran
Saleh Partaonan Daulay: PAN Tunggu Permintaan Prabowo, Jangan Asal Usul Nama Menteri
Kritik Rocky Gerung Terhadap Kepemimpinan, Politik untuk Mengembalikan Pikiran Indonesia