Bisnisbandung.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap alokasi kursi menteri.
Terutama terkait dengan partai-partai yang tidak mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam pemilihan presiden, tetapi berhasil meraih tiga kursi menteri.
Hal itu diunkapkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Saleh Daulay.
Baca Juga: Bongkar Rahasia Sukses PDKT Agar Dapat Pacar yang Serius, Nggak Jomblo Terus!
Dalam pernyataannya, PAN menyoroti fakta bahwa mereka telah memberikan dukungan yang konsisten terhadap Prabowo Subianto selama dua periode.
Hal ini menunjukkan kesetiaan partai terhadap Prabowo dan harapan mereka untuk diakui atas dukungan tersebut.
Dikutip dari youtube kompas, Menurut Saleh Daulay "Sebagai salah satu partai yang konsisten mendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden, PAN merasa bahwa pengalokasian tiga kursi menteri kepada partai yang tidak mendukung pasangan tersebut tidaklah tepat".
Baca Juga: ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel
PAN menegaskan bahwa hal ini tidaklah tepat menurut mereka.
Meskipun pengaturan kursi menteri merupakan hak prerogatif Presiden sesuai dengan konstitusi Indonesia.
PAN berpendapat bahwa seharusnya partai-partai yang telah memberikan dukungan konstan kepada Prabowo mendapatkan penghargaan atas kesetiaan mereka, termasuk dalam penunjukan menteri.
PAN menyadari bahwa urusan struktur kabinet dan alokasi kursi menteri adalah hak prerogatif Presiden yang telah ditetapkan dalam konstitusi.
Namun mereka berpendapat bahwa sebagai partai yang konsisten mendukung Prabowo, seharusnya mereka diperhitungkan lebih lanjut dalam penentuan kursi menteri.
"PAN memang sudah mesti harus dapat mestinya dalam sistem demokrasi yang ada di Indonesia itu mestinnya ya wajar kalau misalnya dapat, persoalannya 4 5 6 dan seterusnya diserahkan kepada Prabowo," ucap Saleh Daulay.
Artikel Terkait
Jokowi Ungkap Ancaman Kekurangan Air dan Solusi Indonesia di World Water Forum Bali
Didorong Untuk Maju Pilgub Jakarta, Ini Respon Anies Baswedan
Refly Harun Soroti Persiapan Anies Baswedan Pasca-Pemilihan Presiden
Ace Hasan Syadzily Sebut Anies Baswedan 'Turun Pangkat' Bila Maju Dalam Pilkada Jakarta
Harapan Wakil Presiden Terpilih Gibran Pada Pilkada Serentak 2024
Tanggapi Bobby Nasution Pindah ke Gerindra, Politisi PDIP Andrea Hugo: Kita Sudah Lupa