Warga Bandung Juga Menggelar Aksi Solidaritas untuk Situasi di Gaza dengan Video Mapping

Bisnisbandung.com - Bandung, sebuah kota yang terkenal dengan kreativitas dan semangatnya, kembali menunjukkan kepedulian sosialnya melalui aksi solidaritas yang unik.

Kali ini, warga Bandung menggelar aksi dukungan untuk Gaza dengan memanfaatkan teknologi video mapping di Terowongan Asia Afrika.

Aksi ini bukan sekadar bentuk dukungan, tetapi juga pernyataan tegas terhadap situasi yang dihadapi oleh warga Rafah, Palestina.

Pada terowongan yang terkenal itu, warga Bandung menampilkan berbagai pesan melalui video mapping yang memukau.

Di antara pesan-pesan tersebut, terpampang kalimat-kalimat yang kuat seperti "All Eyes on Rafah", "Palestina Merdeka", "Rise & Resist", dan "From Bandung Lautan Api to the River of the Sea".

Baca Juga: Nikki Haley Menulis Kontroversial di Israel : 'Habisi Mereka!' Di Bom Yang Akan Menyasar Gaza Memicu Kecaman Internasional

Selain itu, ada juga kutipan yang menyentuh hati: "Dan Bandung bagiku bukan cuma masalah geografis, lebih jauh dari itu melibatkan perasaan, yang bersamaku ketika sunyi."

Acara ini menarik perhatian banyak orang yang melintas, membuat mereka berhenti sejenak untuk merenungkan situasi di Gaza.

Video mapping ini tidak hanya menampilkan gambar-gambar yang indah, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan kuat yang memotivasi orang untuk lebih peduli terhadap nasib warga Palestina.

Inisiatif ini diorganisir oleh berbagai komunitas dan organisasi masyarakat di Bandung yang merasa tergugah oleh penderitaan yang dialami warga Rafah.

Mereka ingin menunjukkan bahwa meskipun jarak geografis memisahkan, rasa empati dan solidaritas tetap bisa dirasakan dan ditunjukkan dengan berbagai cara kreatif.

Baca Juga: Kontroversi Dermaga Apung yang Dibangun Tentara AS di Lepas Pantai Gaza: Pengiriman Bantuan atau Peralatan Militer?

Selain sebagai bentuk dukungan, aksi ini juga berfungsi sebagai protes damai terhadap tindakan Israel yang dinilai brutal terhadap warga Gaza.

Pesan-pesan yang ditampilkan dalam video mapping tersebut merupakan seruan kepada dunia internasional untuk lebih memperhatikan dan bertindak menghentikan kekerasan yang terjadi.