Bisnisbandung.com - Disaat bulan suci Ramadan akan datang sebentar lagi, rakyat Gaza di Palestina masih saja menderita akibat serangan terus-menerus dari para tentara Israel yang tidak mengenal belas kasihan sama sekali.
Melihat penderitaan tersebut, Raja Yordania Abdullah II akhirnya memberikan peringatan kepada Israel untuk menghentikan sementara serangan di jalur Gaza, karena jika tidak dihentikan dikhawatirkan konflik justru akan semakin meluas.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Raja Yordania Abdullah II saat bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Amman, ibukota Yordania pada Minggu (25/2/2024).
Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Ultra : Spesifikasi Epic dengan Desain Estetik Titanium Kombinasi Elegaan
"Berlanjutnya perang di Gaza selama bulan suci Ramadan, akan meningkatkan ancaman semakin meluasnya konflik," ucap Raja Abdullah II dikutip dari kantor berita resmi Yordania, Petra, pada Senin (26/2/2024).
Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa tidak ada kesepakatan apapun yang dapat membatalkan operasi militer di Rafah dan gempuran ke jalur Gaza dipastikan akan terus terjadi selama bulan ini hingga bulan Ramadan yang akan datang.
Padahal operasi militer ke Rafah ini sudah dikecam oleh dunia internasional mengingat Rafah adalah tempat bagi berlindungnya 1,4 juta warga sipil Palestina yang tidak bersalah.***
Artikel Terkait
Vincent Rompies Akhirnya Buka Suara Terkait Anaknya yang Lakukan Aksi Bullying
Norwegia Menyuarakan Argumen Tajam di ICJ : Israel Telah Melakukan Aneksasi de facto terhadap Palestina
Di Sidang ICJ Namibia Menyoroti Palestina, Mengingatkan Mereka Terhadap Sejarah Bangsanya yang Juga Tragis
Iran Pasok Ratusan Rudal ke Rusia, US Ketar-Ketir Hingga Biden Sebut Putin Bajingan
Pakar PBB Mengupayakan untuk Meminimalisir Gerakan Israel, Mereka Menghentikan Belanda ekspor Jet Tempur
Beraksi Seperti di Film-film 16 Tahanan di Tanah Abang Berhasil Kabur, Imbas Kapolsek di Mutasi