Kedua negara juga sering kali sejalan dalam isu-isu internasional, seperti konflik di Gaza dan dukungan untuk Palestina.
Mereka kompak dalam menghadapi tekanan dari negara-negara Barat dan berupaya menjaga keseimbangan kekuatan global.
Hubungan antara Cina dan Rusia, meskipun fluktuatif, terus berkembang menuju aliansi strategis yang kuat.
Kedua negara memiliki kepentingan bersama dalam menentang dominasi Barat dan memperkuat posisi mereka di kancah global.
Meski ada tantangan, kerja sama mereka tetap erat, didorong oleh kepentingan ekonomi dan politik yang saling menguntungkan.
Dengan kepemimpinan Vladimir Putin dan Xi Jinping yang kuat, masa depan hubungan Rusia dan Cina tampaknya akan terus erat, memainkan peran penting dalam dinamika geopolitik global.
Bagi Amerika Serikat dan negara-negara Barat, ini adalah perkembangan yang patut diwaspadai.***
Artikel Terkait
Netanyahu Tolak Two state solution, Sebut Hadiah untuk Kelompok Perlawanan Palestina dan israel
Agnez Mo Diserbu Netizen Pro-Palestina Setelah Kedapatan Minum Starbucks di Tengah Seruan Boikot
Di Indonesia Ada 10 juta Gen Z Yang Menganggur Kini Pemerintah Khawatir Penerimaan Pajak Bisa Menurun
Helikopter yang Membawa Ebrahim Raisi Jatuh, Nasib Presiden Iran Masih Belum Diketahui
Elon Musk Luncurkan Starlink di Bali, Bawa Revolusi Konektivitas ke Daerah Terpencil
Irlandia, Spanyol, Dan Slovenia Akan Mengakui Negara Palestina pada 21 Mei 2024