Helikopter yang Membawa Ebrahim Raisi Jatuh, Nasib Presiden Iran Masih Belum Diketahui

photo author
- Senin, 20 Mei 2024 | 14:30 WIB
Tim Medis dalam pencarian Presiden Iran Ebrahim Raisi ( instagram/@apnews)
Tim Medis dalam pencarian Presiden Iran Ebrahim Raisi ( instagram/@apnews)

Bisnisbandung.com - Dalam sebuah insiden mengejutkan, helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dilaporkan jatuh pada Minggu, 19 Mei 2024.

Kejadian tersebut berlangsung di tengah kondisi cuaca buruk yang diduga menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut.

Sampai saat ini, kondisi Presiden Raisi dan rombongannya masih belum diketahui secara pasti.

Menurut laporan dari media pemerintah Iran, kecelakaan ini terjadi di wilayah Jofa, yang terletak di provinsi Azerbaijan Timur.

Tim penyelamat telah dikerahkan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan di area kecelakaan, namun kondisi medan dan cuaca yang sulit menghambat upaya mereka.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai nasib Presiden Raisi dan rombongan.

Televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa helikopter mengalami masalah teknis sebelum akhirnya jatuh.

Baca Juga: Sindir Keras AS, Presiden Iran Menyebut Israel Telah Melanggar Garis Merah di Gaza Dan Ancam Akan Ada Tindakan

"Sebuah kecelakaan terjadi pada helikopter yang membawa presiden, di wilayah Jofa di provinsi Azerbaijan Timur," ujar juru bicara pemerintah dalam siaran tersebut.

Namun, detail lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan masih belum tersedia, dan investigasi sedang berlangsung.

Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa Presiden Iran, Ebrahim Raisi, telah meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Informasi ini disampaikan melalui akun media sosial X @ShaykhSulaiman yang menyebutkan, "BREAKING: Israeli Media Reports That The Iranian President is Dead."
("BERITA TERKINI: Media Israel Melaporkan Bahwa Presiden Iran Telah Meninggal Dunia.")

This is UNCONFIRMED elsewhere.
("Ini BELUM TERKONFIRMASI di tempat lain.")

Namun, laporan ini belum mendapat konfirmasi dari sumber resmi lainnya dan masih dianggap sebagai spekulasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: @apnews.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X