Bisnisbandung.com - Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, menyuruh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mendeklarasikan dukungannya secara publik ke paslon 02 jika mau bergabung kedalam koalisi Prabowo-Gibran.
Pernyataan tersebut disampaikan Saleh usai Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno berkunjung ke kediaman Prabowo Subianto di hari lebaran dengan maksud untuk melakukan rekonsiliasi.
"Yang berwacana mau bergabung itu banyak, itu bagus aja. Akan tetapi, pengakuan juga penting. Paling tidak untuk menjaga kohesivitas dan keteduhan di tengah masyarakat," Ucap Saleh di Jakarta pada Selasa (16/4/2024).
Saleh juga mengatakan bahwa PPP tidak perlu malu-malu untuk menyatakan dukungannya ke paslon 02 secara publik karena bergabungnya suatu partai ke dalam koalisi pemenang pilpres merupakan suatu hal yang wajar.
Baca Juga: Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani Ungkap Pembicaraan dengan Megawati
Walaupun begitu, Saleh menyebut bergabungnya PPP ke dalam koalisi Prabowo-Gibran perlu didiskusikan terlebih dahulu dengan partai-partai lain yang telah ada di koalisi Prabowo-Gibran.
"Diminta pendapatnya, dirumuskan bagaimana pola kerja sama dan tidak lupa dibicarakan apa yang akan diberi dan didapat. Itu lumrah saja di dalam politik," ucap Saleh.
Ia pun meminta PPP untuk sepenuhnya percaya kepada presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka jika ingin sungguh-sungguh bergabung.
"Yang penting jangan bikin syarat-syarat yang rumit. Semua harus dipercayakan kepada Prabowo-Gibran," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengomentari kunjungan silaturahmi Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno ke kediaman Prabowo Subianto di hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 pada Rabu 10 April 2024.
Baca Juga: Empat Menteri Jokowi dan Ketua TKN Prabowo-Gibran Silaturahmi dengan Megawati
Menurut Habiburokhman, kunjungan silaturahmi Sandiaga Uno tersebut menunjukkan suatu makna gestur politik bahwa PPP mempunyai keinginan untuk melakukan rekonsiliasi dengan koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pernyataan tersebut disampaikan Habiburokhman saat ditanya wartawan di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/4/2024).
"Enggak mungkin orang datang tanpa bisa kita stop makna gestur politik yang muncul, yaitu keinginan rekonsiliasi," ucapnya.
Artikel Terkait
Tim Pemenangan Ganjar Mahfud Tuntut Diskualifikasi Prabowo-Gibran
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawarin Siapa ya?
Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Tanggapi Pernyataan Mahfud MD yang Menyebut 'Mahkamah Kalkulator'
Saksi Ahli Tim AMIN Sebut Presiden Jokowi Berpihak Kepada Paslon 02 Prabowo-Gibran
Faisal Basri: Jokowi Mobilisasi Pejabat Untuk Menangkan Paslon 02 Prabowo-Gibran
Tunda Euforia, Kubu Anies-Muhaimin Minta Prabowo-Gibran Bersabar Menunggu Putusan MK