Politik AHY Hingga ke Kursi Pemerintahan, Perubahan Dinamika Politik yang Terjadi di Indonesia

BISNISBANDUNG.COM - Dinamika perubahan politik tidak akan pernah berhenti, hal ini akan terus bergerak tak bisa di prediksi.

Bergabungnya AHY ke kursi pemerintahan mengubah oposisi menjadi koalisi di ujung masa pemerintahan Jokowi.

Dalam perjalanan panjangnya yang penuh liku-liku, kisah perjalanan AHY dalam pengabdian kepada bangsa dan negara sungguh menarik perhatian.

Baca Juga: Setelah Dilantik Menjadi Menteri ATR, Segini Gaji, Tunjangan dan Uang Pensiun AHY

Selama lebih dari satu dekade, ia berada dalam konstelasi politik yang berseberangan dengan pemerintahan, dengan Partai Demokrat yang didirikan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun, seperti alur cerita yang tak terduga dalam sebuah drama politik, akhirnya AHY kembali ke pangkuan eksekutif.

Ketika Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memutuskan untuk masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju, beberapa bulan sebelum presiden Jokowi meletakan kekuasaanya.

Baca Juga: AHY Dengan Tegas Menolak Hak Angket DPR, Demokrat Fokus Jadi Koalisi Pemerintah

Itu juga menandai pertemuan antara dua arus politik yang sebelumnya tampaknya tidak akan pernah bersinggungan.

Penunjukan AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertahanan Nasional menggantikan posisi sebelumnya menunjukkan betapa dinamisnya politik Indonesia.

Langkah ini mengejutkan banyak pihak, termasuk publik. Bagaimanapun, ini juga menunjukkan bahwa dalam politik, segalanya mungkin terjadi, bahkan ketika garis-garis antara oposisi dan kekuasaan tampaknya tidak dapat disilangkan.

Sepertinya bagi AHY penunjukan ini adalah titik nadir yang menantang.

Baca Juga: Sidang Kabinet, Jokowi Minta Stabilitas Harga Pangan Jelang Ramadhan: AHY Juga Tampak Hadir

Namun, bukanlah hal yang mustahil bagi seorang politisi dan negarawan sejati untuk bangkit dari situasi sebelumnya.