Namun itu sebagai kesalahan paslon 01, yang mana mereka tahu pintu masuk (mengambil hati rakyat) tapi tidak tahu caranya keluar (menepati janjinya nanti).
Karena nantinya pun pemegang saham memiliki hak untuk menuntutnya. Bukan hanya mengikuti keinginan rakyat.
Jika persoalnnya seperti itu Anis dan Muhaimin akan menghadapi tuntutan dari pemegang saham ketika mereka ingin mengubah sesuatu.
Baca Juga: Gandeng SLANK, Ganjar- Mahfud Bakal Kampanye Terbuka di Cirebon
“Kalo konsep perubahan Anis masih belum jelas, orang tidak bisa menangkap apa yang diubah, dia mau tolak IKN, kerata cepat, hilirisasi, makan siang kenapa tidak di ucapkan,” Kata Fahri Hmazah
Rakyat masih menanyakan konsep perubahan dari paslon 01, belum ada kejelasan mengenai hal-hal yang akan di ubah dari pemerintahan sekarang.
“Politik harus clear boss,” lanjut Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah berpendapat bahwa konsep perubahan yang diinginkan Anis dan Muhaimin tidak dalam pertarungan yang tepat.***
Artikel Terkait
Vladimir Putin Mencalonkan Diri Sebagai Presiden Rusia Untuk Yang Kelima Kalinya
Keadaan Presiden Joe Biden Setelah Kecelakaan Yang Menabrak Mobil Pengawalnya
Truk Bantuan Untuk Gaza Berhasil Melewati Jalur Satu Satunya Menuju Gaza
Benjamin Netanyahu Menghindari Pertanyaan Pers Namun Berjanji Untuk Menghancurkan Hamas
BRI Berkomitmen Jaga Kelancaran Transaksi Jelang Libur Nataru, Andrijanto: BRI Siapkan Uang Kas Rp25,2 Triliun
BRI dan BP2MI Bersinergi untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Dana Pensiun Pekerja Migran Indonesia