Bisnisbandung.com - Fahri Hamzah dari partai Gelora mengungkapkan pandangnnya mengenai konsep perubahan dari Anis Baswedan dan Muhaimin
Anis Baswedan dari Paslon 1 merupakan lawan politiknya, karena Fahri Hamzah menjadi koalisi di paslon 02.
Fahri Hamzah sendiri sering kali mengajak masyarakat untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Cinta Kandas, Pelajar SMK Ini Bantai Satu Keluarga Untuk Lampiaskan Kebencian
Sebelumnya tersebar video Fahri Hamzah yang mengatakan Anis Baswedan dan Muhaimin akan menjadi tersangka setelah pemilihan umum 2024.
Namun Anis Baswedan memilih untuk tidak menanggapi mengenai Video tersebut yang menjadi perbincangan khalayak.
Kali ini Fahri Hamzah menyinggung kembali Anis Baswedan dan Muhaimin, beliau mengatakan bahwa pasangan nomor urut satu itu tidak tahu pintu masuk dan keluar.
Bagi Fahri Hamzah politik itu merupakan persoalan yang lebih dilihat sebagai kemaslahatan bukan akidah atau ideologis semata.
“Ketika kami sedang menarik politik sebagai persoalan kemaslahatan, kemudian muncul Anis yang dibilang calonnya kanan,” ucap Fahri Hamzah di Podcast Close The Door Corbuzier
Menurut Fahri Hamzah sekarang ini Anis dan Muhaimin dianggap masyarakat sebagai orangnya kanan.
Anis dan Muhaiman menyuarakan untuk menjunjung tinggi demokrasi dan berdiri membela suara rakyat.
Baca Juga: HP Aiman telah Disita oleh Pihak, Dirkrimsus Menegaskan Sudah Sesuai Prosedur
Dalam hal ini dapat kita cermati bahwa posisi Anis seperti pahlawan yang datang di tengah pemerintahan yang dianggap otoriter.
Artikel Terkait
Vladimir Putin Mencalonkan Diri Sebagai Presiden Rusia Untuk Yang Kelima Kalinya
Keadaan Presiden Joe Biden Setelah Kecelakaan Yang Menabrak Mobil Pengawalnya
Truk Bantuan Untuk Gaza Berhasil Melewati Jalur Satu Satunya Menuju Gaza
Benjamin Netanyahu Menghindari Pertanyaan Pers Namun Berjanji Untuk Menghancurkan Hamas
BRI Berkomitmen Jaga Kelancaran Transaksi Jelang Libur Nataru, Andrijanto: BRI Siapkan Uang Kas Rp25,2 Triliun
BRI dan BP2MI Bersinergi untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Dana Pensiun Pekerja Migran Indonesia