Bisnisbandung.com - Gerakan Houthi di Yaman mengumumkan akan menargetkan semua kapal yang akan menuju Israel, tanpa memandang kewarganegaraan mereka.
Selain itu Gerakan Houthi ini memperingatkan semua perusahaan pelayaran internasional agar tidak berurusan dengan pelabuhan Israel.
“Jika Gaza tidak menerima makanan dan obat-obatan yang dibutuhkan, semua kapal di Laut Merah menuju pelabuhan Israel,
Tanpa memandang kewarganegaraannya, akan menjadi target bagi pasukan bersenjata kami," pernyataan juru bicara Gerakan Houthi pada hari Sabtu.
Ancaman itu memiliki efek langsung, tambah pernyataan tersebut.
Gerakan Houthi pro-Iran ini meningkatkan risiko konflik regional ketika Israel terus membombardir Gaza selama tiga bulan,
Yang menewaskan lebih dari 17.700 orang dan melukai hampir 49.000 orang.
Dalam beberapa pekan terakhir, Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab telah menyerang
Dan merebut beberapa kapal terkait Israel di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab.
Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab merupakan jalur laut yang dilalui sebagian besar minyak dunia dikirimkan,
Serta menembakkan misil balistik dan drone bersenjata ke Israel.
Baca Juga: Terungkap sudah, Inilah sosok Abu Ubaidah pahlawan Palestina yang jadi incaran tentara Israel
Dalam satu insiden terakhir, tiga kapal komersial diserang di perairan internasional pekan lalu,
Memaksa sebuah kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat untuk ikut campur.
Artikel Terkait
Heboh Kasus Jokowi Minta Stop Kasus Setya Novanto, Ari Dwipayana: Tidak Ada Pertemuan
Habiskan Anggaran Rp 8M, Wali Kota Semarang Bagikan Motor Baru untuk 177 Lurah
Heboh, Siswi Kelas X Melahirkan di dalam Kelas Saat Ujian, Gegerkan Sekolah di Madura
Tangis Rafael Alun Pecah Saat Bercerita Keluarganya, Kini Hidup Miskin, Saldo ATM Kosong, Hingga Anak Jualan di Pinggir Jalan
Terkait Daftar Boikot Produk Israel, MUI: Tidak Pernah Merilis Daftarnya, Hati-Hati Hoax
Keterbatasan Tidak Menghalangi Bakat dan Semangat Berkarya, Batik Bercerita