Usai pembatalan pemecatan sepihak Guru Honorer kini Walikota Bogor Bima Arya balik memecat kepsek atau kepala sekolah Nopi Yeni.
Pembatalan pemecatan hingga pemecatan balik kepala sekolah SDN Cibeureum 1 Bogor oleh Walikota Bogor Bima Arya ini diunggah oleh akun Instagram @undercover.id
Dari postingan tersebut disebutkan jika kepala sekolah tersebut sudah di BAP dan terbukti melakukan kesalahan ungkap Walikota Bogor Bima Arya.
Baca Juga: Teladani Mahatma Gandhi, Pejuang Anti Kekerasan
“kepala sekolah sendiri sudah di-BAP oleh inspektorat dan terbukti telah melakukan gratifikasi. Jadi diberikan sanksi untuk bergeser, diberhentikan sebagai kepala sekolah dan nanti akan ditetapkan sanksinya seperti apa” ungkap Walikota Bogor Bima Arya.
Kabar terkini bahwa dalam waktu 15 hari ini kepala sekolah sudah tidak diizinkan untuk melakukan aktivitas apapun di lingkungan sekolah.
Dalam 15 hari ini kepala sekolah juga dapat mengatakan jika merasa keberatan namun Walikota Bogor Bima Arya juga menegaskan akan menggunakan kewenangan jika kepala sekolah merasa keberatan.
Kewenangan yang disebut adalah dengan menunjuk kepala sekolah baru dan pemberhentian kepala sekolah karena dipercaya memiliki kepemimpinan yang tidak efektif.
Baca Juga: Para Siswa Di Swedia Mengalami Penurunan Membaca Ini Dia Yang Mereka Lakukan
Sementara usai dilakukan mediasi kedua belah pihak oleh Walikota Bogor Bima Arya, guru honorer Mohammad Reza Ernanda batal dipecat.
Selain pembatalan pemecatan ini disetujui oleh kepala sekolah serta menerima keputusan Walikota bahwa kepala sekolah diberikan sanksi atas perbuatannya.
Dengan kabar pembatalan pemecatan guru honorer bernama Mohamad Reza Ernanda ini diputuskan bahwa ia dapat kembali mengajar.
Kabar bahagia ini disambut oleh guru lain, murid serta orang tua murid yang bahagia dengan kembali guru favorit di SDN Cibeureum 1 Bogor.
Guru honorer, Reza pun bersyukur karena pembatalan pemecatan ini dan bisa kembali mengajar seperti biasa.***
Artikel Terkait
Tanda-Tanda WhatsApp Sedang Disadap Orang
Hanya Sandiwara, Ternyata Begini Skenario Penemuan Bayi Laki-laki di Jembatan Karangampel Banjaranyar Ciamis
Fakta Baru Toyota Alphard Yang Dipakai Luluk Sofiatul Istri Seorang Polisi Ternyata Sewa
Dari 3,5 Jam Hingga 40 Menit Perjalanan, Mencicipi Kecepatan dan Keindahan Kereta Cepat Menuju Jakarta Bandung
PM Lee : ASEAN Berisiko Kehilangan Relevansi Jika Tetap Pasif, Menghindari untuk Mengambil Posisi terhadap Isu
Tetapkan Manajer WO sebagai Tersangka Kebakaran di Bromo Diancam 5 Tahun Penjara dan Denda 1,5 M