Apa Benar Dada Terasa Nyeri Gejala Serangan Jantung? Pahami Sebelum Terlambat

photo author
- Sabtu, 26 November 2022 | 16:00 WIB
Dada terasa nyeri yang terjadi harus dipahami penyebab sebelum menjadi gejala serangan jantung (pexels/2286921)
Dada terasa nyeri yang terjadi harus dipahami penyebab sebelum menjadi gejala serangan jantung (pexels/2286921)

Apa penyakit lain yang menyebabkan nyeri dada?

Penyakit pada sistem pernapasan, sistem pencernaan, dan sistem muskuloskeletal menyebabkan nyeri dada.

Sistem pernapasan: Penyakit pada sistem pernapasan juga dapat menyebabkan nyeri dada, misalnya emboli paru. Nyeri dada karena penyebab pernapasan biasanya diperparah dengan pernapasan.

Hal ini disebut "nyeri dada pleuritik" dan biasanya tidak terlihat dengan serangan jantung. Nyeri dada akibat patologi paru juga lebih terasa di kanan atau kiri tergantung paru mana yang terkena.

Baca Juga: Upaya Pengendalian Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Oleh Pemerintah Jawa Barat

Perlu diingat, kesulitan bernapas dengan nyeri dada terlihat pada serangan jantung dan penyakit pernapasan.

Sistem pencernaan: Gastritis dan tukak lambung juga dapat menyebabkan nyeri dada. Refluks lambung dapat menyebabkan nyeri dada tipe retrosternal seperti terbakar yang menyebar ke leher Anda. Ini dapat dikaitkan dengan mual, muntah, dan/atau refluks asam lambung ke tenggorokan.

Nyeri ini berkurang dengan antasida atau makanan, tidak seperti serangan jantung. Para ahli melaporkan bahwa serangan jantung bisa sangat mirip dengan nyeri dada tipe gastritis.

Karena itu, penting untuk mencari nasihat medis untuk mengidentifikasi penyebabnya.

Baca Juga: Sakit Yang dirasa Terobati Dengan Raih Medali Emas

Sistem muskuloskeletal: Ketika Anda mematahkan tulang rusuk atau mengalami peradangan pada persendian antara tulang rusuk dan tulang dada, Anda dapat mengalami nyeri dada.

Rasa sakit ini biasanya terasa sakit, dan semakin parah saat Anda bergerak. Anda juga dapat mengidentifikasi titik nyeri saat menyentuh dada, tidak seperti di serangan jantung. Ini disebut kostokondritis.

Sementara nyeri dada adalah gejala non-spesifik, beberapa fitur dapat memberi kita petunjuk tentang penyebab dasarnya. Namun, kami menyarankan untuk segera mencari nasihat medis jika Anda mengalami nyeri dada dan mencurigai penyebab yang mengkhawatirkan.(Ridwan Hilmy)***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: abplive.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lakukan Grrounding Untuk Mengatasi Cemas Dan Panik

Senin, 8 Desember 2025 | 14:00 WIB

Ragam Diet Yang Jadi Tren di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:30 WIB

Mari Mengenal Ragam Terapi Psikologis

Jumat, 18 Juli 2025 | 09:30 WIB
X