Bisnis Bandung - Menggaungkan kedaulatan pangan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyelenggarakan Sajian Kuliner Nusantara Mustikarasa Resep Masakan Indonesia Warisan Soekarno. Acara digelar serentak di seluruh Indonesia, Sabtu (25/6/2022).
Untuk Jawa Barat, acara dipusatkan di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, dan dilakukan pula di 27 kabupaten/kota. Festival Bakar Ikan Nusantara menjadi salah satu bagian acara yang melibatkan sekitar 11 ribu orang tersebut.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono mengatakan, acara ini merupakan rangkaian peringatan Bulan Bung Karno, dan melibatkan masyarakat umum. Maka itu, dalam acara kali ini diundang masyarakat sekitar untuk makan bersama.
Baca Juga: Soju, Minuman Ala Korea ini Sodanya lebih Kuat, Aroma Lebih Terasa, Digandrungi Konsumen
“Ini bukti PDI Perjuangan selalu bersama rakyat. Acara ini juga untuk menikmati kuliner nusantara, yaitu ikan bakar. Ini juga untuk memotivasi para kader PDI Perjuangan untuk selalu bersama rakyat, terlebih makanan merupakan hal penting bagi rakyat,” ucap Ono.
Seperti arahan ketua umum Megawati dalam pembukaan dan penutupan rapat kerja nasional di sekolah partai PDI Perjuangan Lenteng agung, pangan ini sangat penting, mendorong presiden kedaulatan pangan bukan hanya ketahanan pangan, Indonesia mempunyai pola sendiri produksi, distribusi, konsumsi, karena Indonesia mempunyai potensi pangan yang sangat besar di dunia.
Pada masa pendemi banyak negara- negara mengalami krisis pangan, dan terjadi inflasi di sejumlah produk salah satunya pangan.
Baca Juga: Solana Meluncurkan Smartphone Android Dibuat Khusus Untuk Crypto Bernama Saga
Berawal kepedulian bapa bangsa bung Karno memperhatikan rakyat dari menu masakan, menciptakan buku mustikarasa yang terdiri dari seribu resep makanan, sajian kuliner ini bersumber dari buku resep mustikarasa.
Disinggung mengapa ikan yang menjadi kuliner utama dalam acara kali ini, Ono menerangkan, hal ini tak terlepas dari 2/3 wilayah Indonesia yang merupakan laut, sehingga ikan mudah untuk didapat oleh masyarakat. Selain itu, ikan memiliki kandungan gizi dan protein yang baik untuk kesehatan.
“Kandungan protein yang ada pada ikan mudah diserap, sehingga bisa dikonsumsi oleh siapapun, dari anak-anak hingga lanjut usia. Selain itu, gerakan makan ikan merupakan program yang masih terus digaungkan oleh pemerintah hingga sekarang,” papar anggota Komisi IV DPR RI.
Dirinya berharap, konsumsi ikan yang dilakukan masyarakat bisa meningkatkan perekonomian nelayan atau para pelaku usaha yang bergerak di bidang kelautan. Tak hanya itu, gerakan makan ikan pun diharapkan bisa menaikkan taraf hidup masyarakat, karena binatang laut ini merupakan komoditas pangan yang sehat dan baik.
"Jadi bukan hanya tempe, tahu, daging, masyarakat juga harus mulai menyediakan ikan sebagai menu makanan mereka, karena tidak hanya sehat namun juga baik untuk tubuh kita,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Targetkan Juara MTQ Nasional, Pemprov Jabar Janjikan Hadiah Rumah Bagi Pemenang
Ridwan Kamil: Sumedang Creative Center Harus Bikin Kangen Pengunjung dan Penghuninya
Kemeriahan Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an Disaksikan Jutaan Pasang Mata Warga Sumedang
Jelang Kongres Sunda 2022, Ratusan Tokoh dan Sesepuh Sunda Gelar Pertemuan Di Bandung Barat
Ada Omicron Subvarian BA4 dan BA5, Kasus Covid-19 di Jabar Kembali Meningkat
Ciptakan Iklim Usaha Kondusif, Apindo Jabar Berkolaborasi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi