Bisnis Bandung - Mempersiapkan diri untuk menghadapi MTQ tingkat nasional pada Oktober mendatang, Pemprov Jabar menggelar MTQ tingkat provinsi Juni ini.
Pemprov Jabar menargetkan untuk bisa menjuarai MTQ tingkat nasional pada Oktober mendatang di Kalimantan Selatan. Untuk itu, Pemprov Jabar pun menjanjikan hadiah rumah bagi peserta MTQ asal Jabar jika menjuarai MTQ tingkat nasional.
Hal tersebut diungkapkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jabar sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatul Qurán Jabar, Dewi Sartika.
Menurut Dewi, pihaknya pun ingin menyandingkan Jabar Juara Lahir Batin, "Lahirnya di PON, dan batinnya mudah-mudahan di MTQ yang akan diselenggarakan di Kalimantan Selatan."
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, GeoDipa Turunkan Alat Berat Evakuasi Longsor Dan Banjir Ciwidey
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Jabar selaku Ketua Umum MTQ ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat, Barnas Adijdin mengatakan, sudah waktunya Jabar menjadi juara umum di MTQ tingkat nasional.
Ada beberapa cabang yang menjadi target Jabar seperti kaligrafi dan tilawah. Hal itu karena pada MTQ sebelumnya, Jabar pun berhasil meraih medali emas di cabang kaligrafi.
"Kita lihat ada beberapa cabang yang bisa jadi juara, kita akan menggenjot itu, tapi bukan berarti kita abaikan yang lainnya. Yang jelas kita kemarin ada 3 medali emas dari kaligrafi. Kita mengharapkan 4 sekarang. Kita juga gudangnya tilawah, masa kita mengejar kaligrafi saja," pungkasnya.
Untuk meraih juara, pihaknya pun memberikan support lebih dan tenaga-tenaga dari tingkat nasional dalam meminimalisasi berbagai kesalahan yang biasanya dilakukan peserta.
"Misalnya, pas latihan bagus tapi pas tampil jelek. Itu dilihat dari sisi psikologisnya. Karenanya kami sediakan tenaga-tenaga dari tingkat nasional yang lebih banyak lagi," ujarnya.
Baca Juga: Muscab Tahap 2 Lancar, Demokrat Jabar Makin Solid
Untuk hadiah, pihaknya memang menjanjikan hadiah rumah bagi peserta yang berhasil meraih medali pada MTQ tingkat nasional kelak. Sedangkan untuk tingkat provinsi, pihaknya masih menyempurnakannya.
Sementara itu, karena masa pandemi covid-19 belum benar-benar berakhir, apalagi kasus meningkat karena munculnya varian baru omicron, protokol kesehatan pun menjadi fokus Pemprov Jabar dalam pelaksanaan MTQ di Sumedang.
"Seluruh peserta harus sudah lengkap vaksinasinya, sudah kita sampaikan 2 minggu lalu, walaupun di tempat kita juga sudah sediakan booster, tapi karena ada KIPI takutnya mengganggu mereka saat melakukan pertandingan," tegas Dewi Sartika.
Mengantisipasi terjadinya klaster covid-19 di pelaksanaan MTQ, Dinas Kesehatan pun sudah berkonsolidasi menyiapkan Peduli Lindungi di setiap arena, dan bersama forkopimda lainnya menyiapkan protokol kesehatan.
Artikel Terkait
Jelang HUT Bhayangkara Ke-76, Polda Jabar Gelar Donor Darah
Pilah-Pilih Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK, Pastikan Ada 2 Syarat Ini
Digadang-gadang Jadi Cagub Jabar, Ono Surono Targetkan Sapu Bersih Kemenangan PDI Perjuangan
Hadapi Tantangan Pemulihan Ekonomi, Anggasa Wijaya Siap Berkontribusi Melalui HIPMI Kota Bandung
Buka KIJB, Wagub Jabar Nyatakan Inovasi Penting Dalam Melayani Masyarakat