Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali menyoroti persoalan klasik Pasar Caringin Bandung yaitu sampah menumpuk tak terkendali.
Setelah viral di media sosial, Dedi Mulyadi dengan tegas mengingatkan bahwa pengelolaan pasar termasuk sampah sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak swasta sebagai pengelola.
Dalam instagramnya, Dedi Mulyadi menjelaskan “Pasar Caringin itu dikelola swasta. Iuran sampah dipungut oleh pengelola.”
Baca Juga: Mengenal Ajaran Kasih Beragam Agama Di Indonesia Demi Membangun Sikap Toleransi
“Saya sudah instruksikan sejak sidak April lalu agar sampah dikelola mandiri. Kalau tidak dijalankan maka ada konsekuensi pidana termasuk pidana lingkungan,” tegas Dedi Mulyadi.
Pada April 2025, Dedi Mulyadi sempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Caringin.
Saat itu kondisi pasar sangat memprihatinkan: becek, bau, dan gunungan sampah berserakan.
Pemerintah provinsi langsung turun tangan melakukan pembersihan total.
Baca Juga: Menilik Cara Mengatasi Kesenjangan Ekonomi
Namun empat bulan berselang, keluhan serupa kembali bermunculan dari warga.
Tumpukan sampah muncul lagi di area pasar memicu keresahan dan protes publik.
“Waktu itu saya sudah bersihkan. Videonya masih ada. Saya sampaikan jelas ke depan pengelola harus urus sampahnya sendiri. Kalau masih bandel siap-siap berhadapan dengan hukum,” kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi menegaskan Pemprov Jabar tidak akan lagi turun tangan mengurus kebersihan Pasar Caringin.
Menurutnya peran pemerintah sudah selesai setelah memberi arahan sekaligus tindakan pembersihan.
Baca Juga: Generasi Patah Sayap, Mimpi yang Terkubur
Artikel Terkait
Purbaya Alihkan Rp200 Triliun dari BI ke Perbankan, Awalil Rizky: Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh Lagi?
Sri Mulyani Calon Presiden RI 2029-2034? Ikrar Nusa Bhakti: Rekam Jejaknya Layak Jadi Pemimpin
Ade Armando Bongkar Alasan Sri Mulyani Tinggalkan Kursi Menteri Keuangan
Bandel! Proyek Perumahan di Bandung Kena Segel Lagi, Erwin: Saya Laporkan ke Polisi
Dana Operasional Gubernur Rp21,6 Miliar? Dedi Mulyadi: Semua untuk Masyarakat, Bukan Saya
Dana Operasional Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Rp 33 Miliar, Rudi S Kamri Sindir: Makan Cilok Campur Emas?