Sri Mulyani Calon Presiden RI 2029-2034? Ikrar Nusa Bhakti: Rekam Jejaknya Layak Jadi Pemimpin

photo author
- Sabtu, 13 September 2025 | 15:00 WIB
Sri Mulyani (dok instagram Sri Mulyani)
Sri Mulyani (dok instagram Sri Mulyani)


Bisnisbandung.com - Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menjadi sorotan publik.

Dalam video terbarunya Ikrar Nusa Bhakti menilai Sri Mulyani layak dipertimbangkan sebagai calon Presiden Republik Indonesia untuk periode 2029-2034.

Menurut Ikrar, Sri Mulyani bukan hanya ikon Kementerian Keuangan tetapi juga sosok yang mampu membawa perencanaan fiskal dan pembangunan nasional ke arah yang lebih terstruktur.

Baca Juga: Radya Labs Gelar Ruang Cipta 2025, Dorong Talenta Digital dan Inovasi AI di Indonesia

Selama 13 tahun 7 bulan menjabat ia berhasil menghadapi berbagai krisis termasuk krisis keuangan global 2008 dan pandemi COVID-19.

“Kalau beliau terpilih persoalan fiskal Indonesia bisa dibenahi,” kata Ikrar.

Ikrar menyoroti rekam jejak Sri Mulyani dalam mengelola keuangan negara dan mendorong reformasi struktural seperti UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan, UU Hubungan Keuangan Pusat-Daerah, dan penguatan sektor keuangan.

Momen perpisahan Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan pada 9 September 2025 lalu masih meninggalkan kesan mendalam bagi pegawai Kementerian Keuangan.

Lebih dari 1.000 pegawai mengiringi langkahnya di Gedung Juanda 1 dengan mawar putih, puisi, dan lagu “Bahasa Kalbu”.

Baca Juga: Pengamat: Resentralisasi Kekuasaan Berpotensi Seret Indonesia ke Arah Orde Baru

Dalam pidato perpisahan Sri Mulyani memohon maaf atas khilaf dan menitip pesan agar jajaran Kemenkeu menjaga integritas dan profesionalisme.

Ikrar menambahkan Sri Mulyani memiliki pengalaman internasional yang luas.

Sebelum kembali menjabat Menteri Keuangan, ia menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia menangani beberapa negara berkembang termasuk Indonesia.

Penghargaan internasional pun pernah diraihnya, termasuk Menteri Keuangan Terbaik Asia (Emerging Markets Forum, 2006) dan Finance Minister of the Year for East Asia Pacific (Global Markets, 2018 & 2020).

Baca Juga: Anggota Komisi XI DPR Soroti Optimisme Menkeu Purbaya Capai 7% Pertumbuhan, Perlu Bukti Strategi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X