Meski dikenal tegas dan profesional Sri Mulyani disebut tidak membangun kelompok politik tertentu di dalam Kementerian Keuangan.
Hal ini menurut Ikrar menunjukkan bahwa ia mengutamakan profesionalisme daripada kepentingan politik.
Kini dengan masa jabatannya sebagai Menteri Keuangan usai, Ikrar menilai Sri Mulyani bisa menjadi calon presiden yang memimpin dengan perencanaan matang, integritas dan fokus pada kesejahteraan rakyat.
“Biarlah beliau menikmati masa privasi selama empat tahun ke depan. Tapi setelah itu kami harap beliau siap menjadi calon Presiden 2029-2034,” ujar Ikrar.***
Artikel Terkait
Negara Rugi Rp1,99 Miliar! Polda Jawa Barat Bongkar Korupsi Dana Wirausaha Covid-19
Kantor MTs Alwahidah Purwakarta Roboh, Om Zein Langsung Kirim Tim Tinjau
Dedi Mulyadi Bantah Tunjangan Rp 33 Miliar: “Gaji Saya Rp 8,1 Juta, Semua untuk Rakyat”
Menteri Keuangan Purbaya & Raja Juli Disorot, Adi Prayitno: Publik Butuh Prestasi
Sri Mulyani Bisa Kaget? Adi Prayitno: Menteri Koboy Purbaya Siap Geber Ekonomi 7%!
Ekonom Awalil Rizky Sebut Pendapatan Investasi Indonesia Semua Minus, Ini Dampaknya