Bisnisbandung.com - Ekonom Awalil Rizky menyoroti kondisi investasi di Indonesia.
Menurut Awalil Rizky investasi di Indonesia menunjukkan defisit pada semua jenis investasi dari investasi langsung, portofolio, hingga simpanan di bank.
Awalil Rizky menjelaskan ini berdampak pada cadangan devisa yang semakin tergerus.
Baca Juga: Anggota Komisi XI DPR Soroti Optimisme Menkeu Purbaya Capai 7% Pertumbuhan, Perlu Bukti Strategi
Dalam youtubenya, Awalil menjelaskan bahwa investasi langsung.
Seperti pembangunan pabrik atau pembelian usaha oleh investor asing menghasilkan pembayaran dividen dan bunga.
“Selama enam bulan pertama 2025 Indonesia membayar sekitar 12,45 miliar dolar kepada investor asing, sementara penerimaan dari investasi penduduk Indonesia di luar negeri hanya 1,23 miliar dolar,” ujar Awalil.
Artinya,defisit pada investasi langsung mencapai 11,2 miliar dolar.
Sementara itu investasi portofolio seperti kepemilikan saham atau surat berharga jangka pendek, juga menunjukkan defisit.
Baca Juga: Pengamat: Resentralisasi Kekuasaan Berpotensi Seret Indonesia ke Arah Orde Baru
Selama enam bulan pertama 2025 defisit investasi portofolio tercatat 5,57 miliar dolar.
Hal ini menunjukkan bahwa imbal hasil yang diterima investor asing di Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan penduduk Indonesia yang menaruh modal di luar negeri.
Jenis investasi lainnya termasuk simpanan di bank dan down payment juga mengalami defisit.
“Secara akumulatif pendapatan investasi bersifat defisit. Tahun lalu defisit mencapai 34 miliar dolar, dan tahun ini separuh jalan sudah 18,5 miliar dolar. Tren ini naik, dan berpotensi melampaui tahun sebelumnya,” jelas Awalil.
Baca Juga: Radya Labs Gelar Ruang Cipta 2025, Dorong Talenta Digital dan Inovasi AI di Indonesia
Artikel Terkait
Menteri Keuangan Purbaya Ungkap Alasan Suntik Dana Rp200 Triliun dari BI
Reshuffle Kabinet, Adi Prayitno Analisis: Layak Diganti atau Tidak?
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Rocky Gerung Sebut Sikap Ini Pionir Standar Baru Politik
Amien Rais Puji Mundurnya Rahayu Saraswati: Contoh Teladan Politik Indonesia!
Blunder Purbaya Hari Pertama Jadi Menteri Keuangan, Awalil Rizky: Apakah Bisa Pulihkan Kepercayaan Publik?
Daripada Bangkrut Efisiensi Belanja Masih Bisa Diselamatkan, Kata Yanuar Rizky